Liputan6.com, Jakarta Film Asih 2 menjadi salah satu yang tayang di awal-awal pembukaan bioskop pasca pandemi Corona Covid-19. Film yang dibuat MD Entertainment ini menjadi pilihan sebagai pembuka untuk film horor lainnya.
MD Entertainemnt sebenarnya telah mempersiapkan film KKN di Desa Penari sebagai film jagoan mereka. Namun, rencana tersebut harus tertunda karena pandemi. Padahal, segala promo telah dilakukan.
Film KKN di Desa Penari seharusnya tayang 19 Maret 2020. Namun gagal karena pandemi COVID-19. Lalu apa yang menjadi alasan MD Entertainment memilih film Asih 2 lebih dulu tayang daripada KKN di Desa Penari?
Baca Juga
Advertisement
Pandangan
Produser MD Pictures Manoj Punjabi punya pandangan tersendiri mengenai jadwal rilis Asih 2 itu. Manoj menjelaskan film Asih maupun KKN di Desa Penari memiliki branding tersendiri.
“Kita sudah memikirkan matang-matang, bahwa Asih dan KKN itu beda. Bukan saya korbankan KKN atau Asih, dua duanya bagus sekali," kata Manoj Punjabi saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Laku
Pihaknya, masih kata Manoj, melihat film-film yang sekiranya bakal laku di masa pandemi saat ini. Dirinya memiliki kepekaan tersendiri mengenai film yang bakal lebih laku.
"Saya tau dua duanya filmnya bagus sekali saya tau mana yang punya kelebihan jadi box office. Apakah penonton mau nonton (kita kembalikan ke penonton)," kata Manoj Punjabi.
Non Horor
Pihak MD Entertainment juga mengaku tak berani merilis film non horor di masa pandemi. Menurutnya, film Asih 2 bukan film yang dibuat seadanya.
“Film drama atau komedi saya nggak berani horor kan punya khusus. Banyak pertimbangan. Insya Allah kita dapat perhatian kalau benar benar film ini bagus ada penonton nya. Ada gula ada semut ada konten bagus ada penonton. Ini bukan film sisaan, bukan, ini film emas. Saya percaya konten bagus,” kata Manoj Punjabi.
Advertisement
Optimis
Seperti biasa, dalam penayangan film Asih 2 ini, Manoj Punjabi mengaku optimis filmnya akan banyak ditonton.
“Kalau saya yakin juga gimana yaa, sekarang gini deh kalau bilang 'saya yakin' tapi kali ini saya nggak tahu kalau biasanya saya bilang 'bisa sejuta, bisa dua juta' itu masih ada dasar, sekarang ngomong berapapun nggak ada dasarnya yang pasti di sini adalah keberanian, berani rilis film,” pungkasnya.