Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat di awal pekan ini. Harga emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 977 ribu per gram, pada Senin, 28 Desember 2020.
Adapun harga buyback emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 866 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 856 ribu per gram.
Advertisement
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.120.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.600.000.
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.46 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Antam menegaskan jika emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat LBMA (London Bullion Market Association).
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Berikut daftar harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 538.500
* Pecahan 1 gram Rp 977.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.894.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.816.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.660.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.265.000
* Pecahan 25 gram Rp 23.037.000
* Pecahan 50 gram Rp 45.995.000
* Pecahan 100 gram Rp 91.912.000
* Pecahan 250 gram Rp 229.515.000
* Pecahan 500 gram Rp 458.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 917.600.000.
Saksikan Video Ini
Intip Prediksi Harga Emas di 2021
Analis memperkirakan investor akan memanfaatkan minggu terakhir tahun ini untuk mengambil saham. Dimana ini akan bermanfaat bagi harga emas. Sebab trader akan mengambil keuntungan dan menginvestasikannya kembali ke aset yang lebih aman.
"Secara historis, kami cenderung melihat investor merefleksikan beberapa kesalahan yang dibuat di masa lalu. Apa yang bisa terjadi adalah beberapa orang memilih untuk mengambil keuntungan dari ekuitas AS dan menggunakan modal ke dalam aset seperti emas," kata kepala strategi pasar Blue Line Futures Phillip Streible dilansir dari laman Kitco, Senin (28/12/2020).
Dengan demikian, harga emas minggu ini akhirnya bisa mencapai level USD 1.900 per ounce. Tetapi untuk pergerakan berkelanjutan yang lebih tinggi, logam mulia harus ditutup dan dibuka di atas USD 1.920 per ounce.
"Kita (harga emas) dapat menembus USD 1.904-1.905. Jika Anda melihat emas, tren sejak Agustus telah lebih rendah, dengan nilai tertinggi dan terendah yang lebih rendah. Jika kita berada di atas USD 1.920 dan kita menutup di wilayah positif, maka mungkin ada sesuatu yang lebih dalam di sana," kata Streible.
Dari sisi musiman, harga emas juga cenderung berkinerja baik pada akhir Desember dan awal Januari. kepala strategi pasar FXTM Hussein Sayed mengatakan, jika manajer aset ingin membukukan beberapa keuntungan dan mengurangi risiko dalam portofolio, emas kemungkinan akan menerima beberapa aliran masuk yang signifikan di hari-hari terakhir tahun 2020.
"Kami tetap positif pada logam kuning selama imbal hasil riil terus diperdagangkan di wilayah negatif, yang kemungkinan akan menjadi skenario di tahun mendatang,” kata dia.
Senada, analis senior Kitco Jim Wyckoff menyebutkan bull emas memiliki keuntungan teknis jangka pendek pada perdagangan minggu depan. Dimana resistensi pertama terlihat di hari Selasa pada USD 1.889.40 dan kemudian di USD 1.900. Support pertama terlihat di terendah minggu ini di USD 1.859, dan kemudian di 1.850.
"Bulls perlu menunjukkan kekuatan baru segera untuk menjaga uptrend tetap hidup. Sasaran harga naik selanjutnya adalah untuk menghasilkan penutupan di bulan Februari di atas resistance yang solid di tertinggi November di USD 1.973.30,” jelas dia.
Secara keseluruhan, tahun 2020 telah menjadi tahun yang sangat positif untuk emas, dengan harga naik lebih dari 22 persen sejak awal tahun. Harga emas berjangka Comex Februari saat ini diperdagangkan pada 1,882.50, naik 0,23 persen.
Advertisement