Kemlu: Kasus WNI Positif COVID-19 di Uni Emirat Arab Naik Jadi 82

Kasus WNI yang terkena COVID-19 di Uni Emirat Arab bertambah. Ada juga pasien sembuh di Kuwait.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 28 Des 2020, 12:20 WIB
Seorang petugas keamanan bersepeda melewati nelayan di kawasan Deira, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (5/4/2020). Hingga 4 April 2020, Badan Kesehatan Uni Emirat Arab mencatat ada 1.505 kasus virus corona COVID-19, sebanyak 16 orang di antaranya meninggal. (AP Photo/Jon Gambrell)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan ada tambahan dua kasus WNI yang terpapar COVID-19 di Uni Emirat Arab. Totalnya kini ada 85 WNI yang positif di negara tersebut.

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Uni Emirat Arab dan sembuh Kuwait. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.445: 1.683 sembuh, 164 meninggal dan 598 dalam perawatan," tulis akun @Kemlu_RI, Senin (28/12/2020).

Kasus WNI terkena COVID-19 di Kuwait relatif tinggi, yakni 169 orang. Namun, sebanyak 161 pasien dinyatakan sembuh.

WNI yang terpapar COVID-19 di Timur Tengah sangatlah tinggi. Arab Saudi mencatat total 270 kasus dan 101 meninggal dan Qatar mencatat 188 WNI.

Di Asia-Pasifik, WNI yang terkena COVID-19 banyak berada di Malaysia dengan 168 kasus, lalu Taiwan hingga mencapai 135 dan Hong Kong dengan total 137 kasus.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Peta Penyebaran COVID-19 WNI di Luar Negeri

Menlu RI Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pengarahan pers terkait kunjungan bilateral ke Uni Emirat Arab (22/8/2020). Keduanya membahas berbagai kerja sama Indonesia-UEA, mulai dari penanganan COVID-19 hingga ekonomi (DIREKTORAT INFOMED KEMLU RI).

Berikut peta penyebaran COVID-19 di kalangan WNI dari Kemlu:


Presiden Rusia Vladimir Putin Akan Disuntik Vaksin COVID-19 Sputnik V

Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)

Presiden Rusia Vladimir Putin diumumkan akan menerima suntikan vaksin Virus Corona COVID-19 Sputnik V.

Dilansir Channel News Asia, pengumuman itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah Dmitry Peskov kepada saluran TV pemerintah Rusia pada Minggu (27 Desember 2020) waktu setempat. 

"Dia (Putin) mengatakan akan divaksinasi, ia sedang meninjau keputusan dan menunggu sampai semua formalitas selesai," terang pernyataan Peskov, yang dikutip dari laman situs Channel TV Rossiya 1. 

Diketahui bahwa pada awal Desember 2020, Rusia meluncurkan program vaksinasi COVID-19 dengan vaksin Sputnik V, yang dimulai dengan kelompok prioritas atau mereka yang rentan terkena penyakit di Moskow. 

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin pun menyampaikan bahwa warga yang berusia di atas 60 tahun dapat mulai mengajukan permohonan untuk mendapatkan vaksin. 

Hal itu disampaikannya sehari setelah Kementerian Kesehatan Rusia menyatakan bahwa vaksin tersebut telah disetujui untuk digunakan orang tua setelah percobaan terpisah.


Infografis COVID-19:

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya