Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Ron Burkle baru-baru ini diberitakan telah membeli peternakan di Los Ovilos, California. Peternakan tersebut bernama Neverland yang sebelumnya milik mendiang bintang pop dunia Michael Jackson.
Wall Street Journal melaporkan, untuk membeli Neverland, Miliarder Ron Burkle harus merogo kocek USD 22 juta atau Rp 309 miliar dengan estimasi rupiah 14.050 per dolar AS. Kompleks peternakan tersebut mencapai 2.700 acre atau sekitar 1.100 hektare.
Advertisement
Neverland yang terletak di sebelah utara Kota Santa Barbara mulai dikenal dan telah keluar masuk dunia pasar properti. Menurut harga yang paling baru di tahun lalu, Neverland dijual dengan harga USD 31 juta.
Neverland terinpirasi dari sebuah pulau fiksi di mana anak-anak tidak pernah tumbuh seperti yang ada dalam cerita Peter Pan JM Barrie.
Melansir BBC, Rabu (30/12/2020), penyanyi Thriller yang legendaris itu telah membeli Neverland sejak 1987. Selain sebagai peternakan dan taman, Jackson juga menjadikannya tempat tinggal selama dia berada di masa ketenaran.
Michael Jackson telah mengubah peternakan tersebut menjadi sesuatu yang menghibur, membangun kebun binatang, dan pasar malam di lokasi tersebut. Dengan begitu, dia dapat menghibur anak-anak dan keluarga lainnya melalui tempat tersebut.
Di samping itu, Neverland juga ternyata menjadi tempat dan pusat berbagai investigasi karena banyak tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Hal itu terjadi pada sekitar tahun 1990 dan 2000-an.
Jackson membantah atas tuduhan tersebut kepada jaksa Santa Barbara bahwa dia menggunakan Neverland sebagai dunia fantasi untuk merawat anak laki-lakinya. Sehingga pada 2005, Jackson akhirnya diadili dan dibebaskan dari tuduhan pelecehan dengan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di peternakan tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Meninggalkan Neverland
Sejak saat itu, Jackson tidak pernah kembali ke Neverland. Empat tahun kemudian atau pada 2009, Jackson meninggal dunia. Dia wafat di rumahnya yang berlokasi di Los Angeles. Menurut kabarnya, dia meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh overdosis obat.
Setelah kabar kematiannya tersebut, Jackson menjadi subjek tuduhan pelecehan lebih lanjut, akhirnya dibuat dalam film dokumenter berjudul Leaving Neverland pada 2019.
Selain itu, nama Neverland pun telah diganti menjadi Sycamore Valley semenjak kematiannya. Neverland juga telah mengalami perubahan dengan pembangunan yang lebih ekstensif.
Juru bicara Burkle mengatakan pengusaha melihat investasi sebagai peluang perbankan tanah. Sebelumnya, dia melihat perkebunan dari udara sambil melihat lokasi lain. Kemudian dia menghubungi Tom Barrack selaku pendiri perusahaan investasi real estate Colony Capital LLC, untuk menutup penjualannya.
Burkle yang sudah berusia 68 tahun tersebut merupakan salah seorang dan mitra pengelola Yucaipa Companies, LLC, sebuah perusahaan investasi swasta. Kekayaan bersihnya pada 24 Desember 2020 diperkirakan mencapai USD 1,4 miliar, menurut data Forbes.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement