Pikir-pikir Pindah Karier di 2021, Perhatikan 5 Hal Ini Dulu

Berikut berbagai tips buat yang ingin pindah karier.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Kerja Keras, Berjuang (Photo by Razvan Chisu on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi keuangan dari jutaan masyarakat dunia. Dengan banyaknya industri yang beroperasi dalam kapasitas terbatas, termasuk bisnis perjalanan, perhotelan, dan rekreasi, beberapa pencari kerja menanggapi krisis tersebut dengan memikirkan mengalihkan karir yang selama ini dijalani.

Melansir laman CNBC, Kamis (31/12/2020), pelatih karier Ariel Lopez dan Latesha Byrd memberikan berbagai tips bagi yang ingin mengubah karir di 2021:.

1. Perjelas Keinginan 

Sebelum anda mengirimkan resume terhadap setiap lowongan yang dilihat, selalu terlebih dahulu memastikan keinginan tersebut.

"Apa yang sebenarnya Anda inginkan dan tidak inginkan dari karirmu," kata Byrd, yang sekarang ini sibuk menjalankan klub pengembangan karir bernama Career Chasers Members Club.

Untuk melakukan ini, Byrd merekomendasikan untuk membuat daftar-daftar yang membuat Anda bersemangat, jenis lingkungan kerja paling tepat, cara kerjasama dan budaya perusahaan secara keseluruhan.

"Hal ini menjadi ide yang baik untuk mengetahui hal-hal apa yang tidak bisa dinegosiasikan atautolerir dari kepribadian atau sifat anda masing-masing," jelas Byrd.

2. Perbaharui Citra Profesional 

Setelah memiliki impian dan gagasan tentang pekerjaan atau industri baru yang diinginkan, memperbaharui CV atau resume menjadi kunci untuk membantu keberhasilan transisi tersebut.

Jadi pikirkan tentang apa yang ada di resume Anda, apa i profil LinkedIn, bahkan apa yang ada di bio di media sosial.

"Semua itu harus konsisten dan semuanya perlu menyatakan bahwa anda mampu melakukan hal-hal baru yang di inginkan," ujar Lopez, CEO dan pendiri Knac.

Jadi jika misalnya Anda adalah seorang manajer produk dan ingin beralih menjadi manajer teknologi, paka perhatikan dengan jeli deskripsi pekerjaan dari berbagai lowongan. Dengan begitu Anda bisa membuat CV sesuai dengan kriteria dan target dari perusahaan terkait.

 

Saksikan Video Ini


3. Pahami Jenis Pelatihan dan Pendidikan yang Dibutuhkan

Ilustrasi semangat, motivasi, inspirasi, kerja di kantor. (Photo by krakenimages on Unsplash)

Selain memperbaharui merek atau citra profesional Anda dan melakukan riset lebih lanjut, ketahuilah betul hal-hal apa yangdiperlukan agar bisa sukses di jenjang karir baru selanjutnya.

Dimulai dari kebutuhan pelatihan, pendidikan dan kualifikasi pengalaman yangsesuai untuk karir baru selanjutnya.

Jadi jika Anda sudah mengetahui hal-hal tersebut, pikirkan sumber daya pendukung agar bisa merealisasikan rencana tersebut

"Pikirkan berapa banyak waktu, energi, dan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk memperoleh keterampilan baru tersebut,"ujar Byrd.

Saat ini, banyak perusahaan, termasuk platform pendidikan online yang menawarkan kursus pelatihan dan pelatihan teknologi secara gratis kepada para korbah PHK.

Google sendiri sebenarnya menawarkan beasiswa untuk sertifikat online dalam analitik data, manajemen proyek, dan UX (user experience).

4. Komunikasikan dengan Efektif Kemampuan yang Dapat Ditransisikan

Saat ingin melakukan perubahan karir, tidak hanya penting menjelaskan latar belakang dari keputusan tersebut tapi komunikasikanlah dengan efektif kemampuan pengalaman sebelumnya, yang bisa diaplikasikan di jenjang profesi baru Anda.

Kemampuan komunikasi, layanan pelanggan, hubungan klien, resolusi konflik, dan pemikiran inovatif di nilai oleh Byrd sangat berharga di industri apapun. Jadi jangan lupa untuk menampilkan keterampilan tersebut di resume dan wawancara Anda. 

"Mampu mendemonstrasikan kemampuan untuk bekerja dengan orang, memecahkan masalah, dan berpikir kreatif atau inovatif dengan membawa ide-ide baru ke sebuah perusahaan itu adalah hal yang sangat penting," ujar Byrd.

5. Tebar Jejaring

Meskipun berjejaring di tengah pandemi akan berbeda bagi semua orang, Byrd menyarankan bahwa kurangnya acara tatap muka seharusnya tidak menghalangi anda untuk membuat koneksi baru.

"Jaringan online adalah segalanya, dan LinkedIn akan menjadi kuncinya," kata Byrd.

Selain bergabung dengan organisasi profesional dan menghadiri konferensi dan acara virtua, penting untuk Anda dalam memeriksa jaringan sosial Linkedin di industri yang diinginkan.

Karena jika Anda sudah menemukan orang di dalam industri yang di inginkan, begitu banyak informasi dan pengetahuan bisa di dapatkan.

"Jangan takut untuk masuk ke DM Instagram berbicara dengan orang lain yang telah membuat perubahan untuk meningkatkan kepercayaan diri anda dan meyakinkan anda bahwa itu mungkin untuk dilakukan,” jelas Byrd.

 

Reporter: Yoga Senjaya Putra

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya