Sejumlah Tenaga Medis di Mukomuko Enggan Tes Usap Covid-19, Ada Apa?

Meski ada laporan yang menyebut tenaga medis di Puskesmas Mukomuko pernah kontak erat dengan pasien Covid-19, namun mereka enggan ikut tes usap.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Des 2020, 04:00 WIB
Ilustrasi Swab Tes (Liputan6.com/Arfandi ibrahim)

Liputan6.com, Mukomuko - Merasa tidak tertular virus Corona, sejumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Mukomuko, Provinsi Bengkulu, enggan menjalani swab test.

"Memang ada sejumlah oknum tenaga kesehatan di Puskesmas daerah ini yang tidak bersedia dites usap karena mereka merasa tidak tertular virus Corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Desriani, seperti dikutip Antara, Senin (28/12/2020).

Desriani mengatakan, hal itu terungkap, usai pihaknya mendapat laporan terkait oknum tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas di daerah ini yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19, dan tenaga kesehatan lainnya yang positif terjangkit Covid-19, tetapi tidak bersedia dites usap.

Menanggapi laporan tersebut, ia mengatakan, pihaknya telah memerintahkan kepada pihak Puskesmas di daerah ini untuk melakukan pendekatan kepada tenaga kesehatan yang tidak bersedia menjalani tes usap tersebut.

"Kita tidak bisa memaksa orang atau tenaga kesehatan ini harus menjalani tes usap karena ini menjadi hak azazinya, tetapi kita melakukan pendekatan sebagai atasan dengan bawahan," ujarnya.

Sebagai staf dan bawahan di Dinas Kesehatan, ia menyatakan, pihaknya tetap memerintahkan tenaga kesehatan ini menjalani tes swab dan mereka wajib melakukannya sebagai upaya bersama dalam mencegah penularan Covid-19 di Mukomuko.

Kemudian tenaga kesehatan yang sudah menjalani tes usap tersebut diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sebagai suatu upaya memutuskan rantai penularan Covid-19.

Desriani yakin, tenaga kesehatan yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19, maupun tenaga kesehatan yang sudah dinyatakan positif Covid-19, bisa menjaga kesehatan selama menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Menurutnya, seharusnya mereka yang lebih memahami tentang Covid-19, sehingga tenaga kesehatan yang positif Covid-19 bisa menjalani isolasi mandiri secara ketat sehingga virus corona tidak menyebar.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya