Tergusur ke Tim Satelit, Valentino Rossi Tetap Terlibat Pengembangan Yamaha?

Valentino Rossi tidak lagi memperkuat tim pabrikan Yamaha setelah bersama selama 15 tahun.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 28 Des 2020, 19:00 WIB
Valentino Rossi tidak lagi memperkuat tim pabrikan Yamaha setelah bersama selama 15 tahun. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Roma - Valentino Rossi tidak lagi memperkuat tim pabrikan Yamaha setelah bersama selama 15 tahun. Meski begitu, pembalap gaek itu akan tetap memainkan peran penting terhadap perkembangan YZR-M1.

Direktur Yamaha MotoGP Lin Jarvis memastikan hal tersebut meski Rossi bakal membela tim satelit Petronas SRT pada 2021.

"Rossi membela Yamaha selama 15 tahun, durasi yang luar biasa. Maka, tentu bakal berbeda melihatnya di garasi sebelah," ungkap Jarvis, dilansir Motorsport.

"Di sisi lain, tidak ada perbedaan karena Valentino bakal tetap mendapat dukungan penuh dari pabrikan tahun depan. Mungkin pengembangan bakal dipimpin tim pabrikan."

"Tapi Rossi juga berkontribusi dengan memberikan data. Para insinyur mesin kami akan melihat kinerjanya dan tim utama demi meningkatkan motor," jelas Jarvis.

Saksikan Video Valentino Rossi Berikut Ini


Bertukar Tempat

Pembalap Monster Yamaha Valentino Rossi dalam balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020).(AP Photo/Antonio Calanni)

Yamaha mempertahankan Maverick Vinales untuk musim 2021-2022 dan mempromosikan Fabio Quartararo dari Petronas SRT dengan durasi kontrak sama.

Sementara Rossi mengisi tempat Quartararo dan berdampingan bersama Franco Morbidelli. "Franco juga memberi kami informasi meski mengendarai motor yang lebih tua. Maka saya kira tidak akan ada perubahan besar dalam proses kami mengembangkan motor," kata Jarvis.


Juara Dunia 4 Kali

Valentino Rossi tersenyum melihat desain helm untuk MotoGP San Marino 2020. (Dok MotoGP)

Rossi membela tim pabrikan Yamaha dalam dua kurun waktu, yakni dan 2004-2010 dan 2013-2020. Dia menjadi juara dunia empat kali bersama Tiga Garpu Tala.

Namun, pembalap asal Italia itu terakhir merebutnya tahun 2009. Pada periode kedua capaian maksimalnya adalah menjadi runner-up 2014-2016.


Terburuk di 2020

Valentino Rossi ketika menggunakan desain helm viagra pada sesi FP3 MotoGP San Marino, Sabtu (12/9/2020). (Andreas SOLARO / AFP)

Musim 2020 jadi kampanye terburuk Rossi di Yamaha. Dia menempati posisi 15 klasemen akhir dan hanya mengoleksi 66 angka. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya