Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, Anies Baswedan akan kembali menjalani tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memastikan status Covid-19 nya.
"Pak Anies hari ini tes lagi, mudah-mudahan bisa segera negatif," ucap Riza di Balai Kota, Senin (28/12/2020).
Advertisement
Riza menegaskan, kondisi Anies tetap sehat dan mampu menjalani roda pemerintahan. Seperti yang dilakukan hari ini, Anies meresmikan stadion latih Jakarta International Stadium (JIS) Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peresmian dilakukan Anies secara virtual.
Sambil mengenakan kaus polos hitam, Anies mengucapkan apresiasi atas pengerjaan proyek besar tersebut di tengah kondisi krisis akibat pandemi Covid-19. Dari stadion tersebut, dia berharap bisa menjadi fasilitator bertemunya semua unsur. Sebab, menurut Anies sepak bola merupakan jenis olahraga yang mampu mempersatukan setiap elemen masyarakat.
"Kita semua tahu bahwa sepak bola bukan sekedar olahraga, dia juga menjadi alat pemersatu karena itu nanti hadirnya JIS ini bukan saja memfasilitasi kegiatan olahraga tapi dia memfasilitasi bertemunya semua unsur yang ada di Ibukota yang ada di sekeliling Jabodetabek bahkan mungkin domestik dan internasional," ucap Anies, Senin (28/12/2020).
Kendati pengerjaannya baru mencapai 40 persen, Anies menggadang-gadang JIS akan menjadi stadion kelas global. Sebab, sistem serta kualitas yang terpasang di stadion tersebut merupakan sistem tercanggih sekaligus ramah lingkungan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Pembangunan itu juga berharap dibangunnya Jakarta International Stadium dapat menjadi tempat berlatih para atlet dengan standar internasional.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Disiplin
Untuk itu, dengan kualitas mumpuni, Anies mengingatkan agar segala fasilitas yang tersedia dapat dijaga dengan baik, agar tidak menurunkan kualitas stadion.
"Mari kita tunjukan bahwa kita memang bisa mengelola dengan disiplin sehingga hasil pembangunan kelas internasional ini setelah digunakan bertahun-tahun dia tidak menurun kelasnya, mudah-mudahan malah naik kelas karena perawatannya disiplin," tandasnya.
Jakarta International Stadium berdiri di atas lahan seluas 26,5 hektar dan diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 4,7 triliun. Namun, disebabkan pandemi, pembangunan mengalami dampak keuangan.
Pemprov DKI kemudian memanfaatkan pinjaman daerah yang diberikan pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Advertisement