Kebiasaan Buruk Penggunaan Uang yang Harus Dihentikan Sekarang

Beberapa kebiasaan buruk dalam menggunakan uang yang harus dihentikan.

oleh Helena Yupita diperbarui 03 Jan 2021, 07:00 WIB
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang mungkin memiliki jumlah uang yang terbatas untuk dibelanjakan setiap bulan, kecuali Anda mencetaknya di ruang bawah tanah sendiri. 

Bahkan ketika memiliki niat baik, Anda masih dapat mengalami masalah keuangan jika memiliki kebiasaan belanja atau pengelolaan uang yang buruk. Melansir dari The Balance, Minggu (3/1/2020), pelajari lebih lanjut tentang kebiasaan buruk dala menggunakan uang dan bagaimana Anda dapat membalikkan keadaan.

1. Pembelian Impulsif

Sebuah pembelian impulsif merupakan pembelian yang tidak direncanakan dari beberapa produk atau layanan. Pembelian impulsif adalah tentang emosi. Pemasar dan pengecer mengetahui hal ini. Para pemasar ini tahu bahwa saat menunggu, Anda akan berbelanja dan membeli.

Pembeli impulsif melihat obral dan tidak ingin ketinggalan. Mereka mungkin melihat barang yang ingin mereka miliki dengan segera. Anda melompat untuk membelinya sebelum berpikir secara rasional tentang apakah membutuhkannya atau mampu membelinya.

Untuk mengekang pengeluaran impulsif, pertama-tama, sadarlah saat melakukan tindakan. Sebelum menarik pemicu pembelian, pertimbangkan apakah Anda memiliki uang untuk membelanjakan barang itu atau tidak.

2. Bukan Penganggaran

Anda mungkin berjuang untuk tetap bertahan secara finansial apalagi untuk maju. Sebuah anggaran memungkinkan untuk melihat berapa banyak uang yang dapat digunakan atau yang akan ditabung. Ini memungkinkan Anda membuat perubahan yang membantu menghemat lebih banyak uang dan menghindari keborosan setiap bulan.

Penganggaran tidak harus menjadi tugas yang besar. Ini bisa dimulai dengan hanya membawa sejumlah kecil uang tunai setiap hari. Gunakan sistem seperti penganggaran amplop untuk menyisihkan uang untuk membayar tagihan secara sistematis.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Ilustrasi Foto Kartu Kredit (iStockphoto)

3. Mengandalkan Kartu Kredit

Memutuskan untuk menggunakan kartu kredit adalah salah satu hal terburuk yang dilakukan, kecuali jika Anda dapat melunasi saldo secara penuh setiap bulannya dan jika menggunakannya untuk hidup di atas kemampuan. 

Jika tidak dapat membayar tagihan secara penuh setiap bulan, setiap uang yang Anda masukkan ke dalam kartu akan menimbulkan biaya bunga berlipat ganda. Jika memiliki hutang kartu kredit, pertimbangkan untuk menggunakan metode debt snowball atau debt avalanche metode untuk melunasinya. Dengan itu, hutang akan terbayar dengan saldo terendah setiap bulan sambil membayar minimum sisa hutang Anda.

4. Pembelian Kenyamanan

Sesekali, pembelian yang mudah dilakukan bisa menjadi suguhan yang menyenangkan. Ini juga bisa menjadi pengecualian yang diperlukan jika Anda sedang sangat terburu-buru. Pembelian barang kebutuhan sehari-hari adalah pembelian rutin dan tidak terlalu dipikirkan. Tetapi jika mendapati diri secara teratur melakukan pembelian praktis, kenyamanan itu justru akan merugikan diri sendiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya