Menyapa di Penghujung Tahun, Ini yang Ditawarkan GPS Tracker Super Spring C20

Di penghujung tahun, Super Spring menghadirkan produk baru. Produsen alat pelacak tersebut menjulukinya 'GPS Tracker Super Spring C20'.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 29 Des 2020, 18:01 WIB
GPS Tracker Super Spring C20. (Super Spring)

Liputan6.com, Jakarta - Di penghujung tahun, Super Spring menghadirkan produk baru. Produsen alat pelacak tersebut menjulukinya 'GPS Tracker Super Spring C20'.

"GPS Tracker Superspring C20 menggunakan sensor seperti accelerometer, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan analisa kebiasaan mengemudi supir atau driving behaviour menjadi lebih akurat," terang Ade Habibie, Corporate Communication PT Super Spring, dalam keterangan resminya, Selasa (29/12/2020).

Disebutkan, penggunaan alat ini bisa dipersonalisasi dengan menambahkan beberapa sensor di luar unit GPS dasar.

"Koneksi sensor tambahan ke GPS Pelacak Superspring C20 ini nantinya pakai bluetooth, jadi misal sensor temperatur suhu untuk kendaraan cold-storage tidak perlu menarik kabel ke unit utama GPS," jelas Ade. "Jadi lebih rapih dan lebih ringkas," tambahnya.

Menyoal harga, GPS ini dibanderol Rp 1.499.000 termasuk promo free paket data 6 bulan senilai Rp 300 ribu, gratis ongkos pasang di 43 kota yang ada kantor cabang GPS Super Spring, dan server yang berlaku selamanya.

"Sementara sensor-sensor tambahan dijual terpisah dengan harga yang diumumkan kemudian," ujar Ade.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Solusi Bagi Pebisnis

Seperti diketahui, penggunaan GPS Tracker bisa menjadi solusi bagi dunia bisnis. Dengan alat pelacak ini para pelaku bisnis tidak hanya bisa mengetahui posisi kendaraan tetapi juga mengontrol biaya operasional kendaraan. "Termasuk mengurangi tingkat kebocoran pada pengeluaran perusahaan," tutur Ade.

Dirinya menyebutkan, dengan pemasangan GPS Tracker konsumen corporate dapat mengetahui kendaraan kemana saja hingga 1 tahun terakhir, berapa kilometer yang ditempuh, dan juga waktu tempuh kendaraan dapat dimonitor.

"Hal ini dapat membantu perusahaan melihat apakah terjadi penyimpangan rute yang mengakibatkan pemborosan, sehingga terjadi beban tambahan dipengeluaran bensin serta biaya servis rutin kendaraan karena rute yang tidak efisien," beber Ade.

Selain itu, juga dapat menghindari penggelapan barang yang diangkut serta penggelapan kendaraan, karena dapat di monitor untuk posisi parkir, lama berhenti, dan posisi perjalanan yang update setiap beberapa detik selama 24 jam nonstop, serta banyak fitur lainnya.

"Dengan adanya kontrol ketat ini, tujuan untuk efisiensi pengeluaran kendaraan bisa tercapai," tutup Ade.


Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja.

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya