Liputan6.com, Manchester - Edinson Cavani mengenakan nomor keramat 7 ketika memutuskan bergabung dengan Manchester United (MU) awal musim ini. Ternyata pemain asal Uruguay tersebut tidak mendapatkan mandat dari klub.
Cavani justru meminta memakai seragam tersebut meski sadar banyak yang kariernya melempem di MU karena gagal memenuhi ekspektasi.
Advertisement
"Hal pertama yang disinggungnya ketika saya berbicara dengannya adalah apakah dia bisa memakai nomor 7. Kami lalu membicarakan sejarah angka itu," ungkap Solskjaer, dilansir situs resmi MU.
"Melihat pengalaman dan perjalanan karier Cavani, serta kepribadian yang ditunjukannya pada diskusi itu, saya tidak ragu dia bisa mengatasi tekanan besar seragam tersebut," sambung sosok asal Norwegia itu.
Jersey 7 milik MU menjadi ikonik karena pernah dikenakan para legenda seperti George Best, Eric Cantona, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo.
Saksikan Video MU Berikut Ini
Bintang Terpuruk
Namun, Ronaldo jadi pemain terakhir yang mampu bersinar dengannya. Setelah itu pemain yang memakai nomor 7 melempem.
Mereka adalah Antonio Valencia, Michael Owen, Memphis Depay, Angel Di Maria, hingga Alexis Sanchez. Valencia bahkan sampai mengubah nomor seragam demi bebas tekanan dan bisa mengeluarkan performa terbaik.
Advertisement
Sudah Berkontribusi
Dengan usia 33 tahun, Cavani sejauh ini lebih banyak menjadi pemain cadangan. Meski begitu, mantan pemain Palermo tersebut tetap berkontribusi besar.
Dia mencetak empat gol dan dua assist dari 13 pertandingan di seluruh kompetisi. Dari jumlah itu, Cavani hanya jadi starter empat kali.
Karier Cavani
Mulai mencuri perhatian di Palermo, Cavani mengukuhkan diri sebagai salah satu striker terbaik dunia ketika pindah ke Napoli. Ketajamannya kemudian meyakinkan Paris Saint-Germain (PSG) untuk merekrutnya.
Di Prancis dia menjadi top skor sepanjang masa PSG. Kontraknya di sana habis musim panas lalu dan dia didatangkan MU dengan gratis.
Advertisement