Liputan6.com, Surabaya- Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengungkapkan penanganan sektor ekonomi dan kesehatan sebagai dampak pandemi Covid-19 dilakukan secara seimbang. Prinsip keseimbangan perlu dilakukan agar roda perekonomian tetap berjalan seiring dengan penegakan disiplin protokol kesehatan di Surabaya.
“Jika pemkot hanya fokus menangani kesehatan, maka ekonomi masyarakat di bawah terdampak, demikian pula sebaliknya kalau hanya ekonomi maka kasus Covid-19 semakin tidak terkendali,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (29/12/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia menilai, saat ini kondisi ekonomi masyarakat Surabaya terus merangkak naik. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat supaya jangan pernah putus asa. Terlebih, Pemkot Surabaya akan selalu hadir untuk membantu masyarakat.
Whisnu mengatakan selama ini Pemkot Surabaya terus memberikan stimulus melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Baik dari sisi pemasaran maupun kegiatan di lingkup Pemkot Surabaya yang melibatkan UMKM,” ucapnya.