Cek Fakta: Tidak Benar Tak Ada Pemberitaan Peristiwa Ledakan Bom saat Natal di Nashville

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada pemberitaan tentang ledakan bom saat Natal di Nashville

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Des 2020, 11:00 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada pemberitaan tentang ledakan bom saat Natal di Nashville

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi tidak ada pemberitaan tentang ledakan bom saat Natal di Nashville, Amerika Serikat.

Informasi tidak ada pemberitaan tentang ledakan bom saat Natal di Nashville, diunggah akun Facebook Togu Simatupang, pada 29 Desember 2020.

Informasi yang diunggah berupa foto terduga pelaku pengeboman dan kehancuran bangunan di Nashville akibat ledakan bom.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Tidak terlalu dibahas disini, tapi tepat dihari natal kemarin terjadi bom bunuh diri di nashville,Amerika, dahsyat sekali kerusakan yang timbul karena aksi teroris ini..Tidak banyak pemberitaan tentang ini karena pelakunya, anthony quinn warner adalah pria kulit putih..Bayangkan kalau pelakunya adalah seorang muslim...basheer,ali,ahmed.."

Benarkah tidak ada pemberitaan tentang ledakan bom saat natal di Nashville? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Simak Video Berikut


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tidak ada pemberitaan tentang ledakan bom saat Natal di Nashville, dengan menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Nashville bomb'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "A Warning, Then a Blast: Nashville Explosion Was Deliberate, Police Say" yang dimuat nytimes.com, pada 25 Desember 2020.

Artikel nytimes.com menyebutkan awal peristiwa di Nashville terjadi dan kondisi kerusakan setelah terjadi ledakan bom.

Tidak hanya media luar negeri, media dalam negeri juga memberitakan peristiwa bom Nashville saat natal, salah satunya artikel berjudul "Ledakan di Nashville Saat Hari Natal, Puluhan Bangunan Rusak" yang dimuat situs liputan6.com, pada 25 Desember 2020.

Artikel situs liputan6.com menyebutkan, puluhan bangunan dilaporkan rusak akibat ledakan yang terjadi di Nashville, Amerika Serikat pada Jumat, 25 Desember 2020 pagi, tepat pada Hari Natal.

Walikota Nashville John Cooper mengatakan kepada CNN bahwa puluhan bangunan telah rusak, sebagian besar karena kaca pecah, akibat ledakan itu. Tetapi dia belum tahu detail berapa banyak bangunan atau berapa banyak orang yang terkena dampak.

"Saat ini, ada banyak kerusakan kaca di 2nd Avenue," katanya.

 


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim tidak ada pemberitaan tentang ledakan bom saat natal di Nashville tidak benar.

Sejumlah media luar negeri dan dalam negeri memberitakan peristiwa  bom saat natal di Nashville.

 

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya