Liputan6.com, Sigi - Pemerintah Kabupaten Sigi akan menutup sementara semua objek wisata di daerah tersebut untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 saat pergantian tahun.
Baca Juga
Advertisement
Penutupan tersebut, menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sigi, Diah Agustiningsih, mulai berlaku sejak 30 Desember 2020 berdasarkan surat tertanggal 29 Desember yang dikeluarkan pihaknya tentang penutupan semua objek wisata milik Pemda Sigi.
Diah mengatakan, langkah itu diambil berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, objek wisata alam di Sigi selalu menjadi tujuan warga untuk merayakan pergantian tahun, bahkan warga dari kabupaten tetangga seperti Kota Palu, Donggala, dan Poso yang tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Dia khawatir, euforia perayaan pergantian tahun memperburuk situasi pandemi Covid-19 di Sigi yang hingga 29 Desember telah memunculkan 126 kasus dengan jumlah kematian 6 kasus.
"Penutupan akan dilakukan hingga 7 Januari 2021 untuk mencegah lonjakan penyebaran Covid-19," Kadis Pariwisata Sigi, Diah Agustiningsih mengatakan, Selasa (29/12/2020).
Objek-objek wisata yang akan ditutup sementara itu yakni Paralayang di Desa Wayu, Permandian Air Panas Desa Bora, dan Danau Lindu di kawasan TN Lore Lindu yang semuanya dikelola Pemda Sigi. Sementara objek wisata yang dikelola oleh pemerintah desa, Diah menyatakan, pihaknya tetap mengimbau agar pengelola menerapkan protokol kesehatan ketat dan pengawasan.
"Kami tidak mau muncul klaster baru di sana. Ini demi keamanan dan keselamatan masyarakat sendiri," Diah menekankan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
