Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo (Pemkab Sidoarjo) menambah ruang isolasi bagi pasien yang masuk kategori orang tanpa gejala COVID-19. Hal ini sebagai upaya mengoptimalkan pelayanan kesehatan dan antisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 saat libur Tahun Baru 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman menuturkan, kapasitas tempat isolasi COVID-19 di Hotel Delta Mayang telah ditambahkan dari 50 ruangan yang disediakan kini bertambah menjadi 70 ruang.
“Kami sudah lakukan penambahan. Saat ini ada 49 pasien yang tengah menjalani isolasi di sana,” kata Syaf, seperti dilansir dari Antara, ditulis Rabu (30/12/2020).
Baca Juga
Advertisement
Ia menuturkan, selain hotel, sejumlah rumah sakit rujukan juga ditambah kapasitasnya. Namun, ruang isolasi di rumah sakit hanya untuk mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan mengalami gejala, termasuk juga bagi pasien yang memiliki penyakit komorbid (bawaan).
"Sudah bertambah semua, hampir 20 persen semua rumah sakit rujukan bertambah. Peningkatan angka konfirm memang terjadi, tapi itu skala provinsi," kata dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien COVID-19 di RSUD Sidoarjo Penuh
Ruang isolasi untuk pasien yang terkena COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo sebanyak 205 tempat tidur terisi penuh sehingga tidak bisa lagi menampung pasien. Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan mengatakan untuk sementara pihaknya belum bisa menerima pasien COVID-19.
"Kami juga melaporkan ke satuan gugus tugas COVID-19 Sidoarjo, bahwa pasien COVID di RSUD sudah penuh," ucapnya.
Ia menuturkan, sejak pertengahan November pasien COVID-19 di RSUD Sidoarjo terus bertambah.
"Awalnya di bulan September sempat mengalami penurunan. Bahkan di Bulan Desember ini terus mengalami kenaikan secara signifikan," ujar dia.
Sebagai informasi, jumlah pasien positif di Sidoarjo tertanggal 28 Desember 2020 sebanyak 7.916 orang. Pasien sembuh tercatat sebanyak 7.304 dan yang meninggal sebanyak 520.
Advertisement