Elon Musk Pilih India Ketimbang Indonesia untuk Pasarkan dan Rakit Tesla, Benarkah?

Pabrikan asal Amerika Serikat ini, justru lebih dahulu akan datang ke India awal 2021.

oleh Arief Aszhari diperbarui 31 Des 2020, 08:08 WIB
Kendaraan Tesla Model 3 yang diproduksi di China (made in China) di gigafactory Tesla yang terletak di Shanghai, China pada 26 Oktober 2020. Tesla, pabrikan mobil AS, mengumumkan akan mengekspor 7.000 kendaraan Model 3 yang diproduksi di China ke Eropa pada Selasa (27/10). (Xinhua/Ding Ting)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu belakangan, Tesla dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia. Bahkan, Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengklaim, CEO Tesla Elon Musk telah menanggapi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021, terkait peluang investasi kendaraan listrik di Tanah Air.

"Tesla akan kirim timnya awal Januari nanti di Indonesia untuk follow up pembicaraan Pak Presiden (Jokowi) dengan pemilik Tesla Elon Musk," kata Agus Gumiwang dalam konferensi pers akhir tahun Kemenperin secara virtual, Senin (28/12/2020).

Di luar usaha Indonesia menggaet investasi Tesla, India tampaknya satu langkah lebih dulu. Hal tersebut, ditegaskan oleh Menteri Transportasi India, Nitin Gadkari, kepada Indian Express, seperti disitat Reuters, Rabu (30/12/2020).

Tesla akan mulai berjualan di Negeri bollywood, dan bila memungkinkan akan melakukan perakitan secara lokal.

Meskipun begitu, pihak Tesla ataupun kantor Kementerian Transportasi India, belum memberikan konfirmasi terkait kabar ini.

India sendiri sangat ingin mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi bahan bakar mintak (BBM) dan polusi. tapi, upaya untuk mengembangkan kendaraan emisi rendah ini, masih terhalang oleh kurangnya investasi di bidang manufaktur dan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya.

Sementara itu, menurut Economic Times, kendaraan Tesla pertama yang akan dihadirkan di Negara Hindustan ini adalah Model 3 yang merupakan line-up termurah, dengan harga mulai 5,5 juta rupee atau sekitar Rp1 miliaran.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Konfirmasi Elon Musk

Sebagai informasi, Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk, dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Minggu (27/12/2020), menyebut rencana untuk masuk ke India, namun hal itu tidak akan terjadi pada Januari 2021.

Sebelumnya, pada Oktober lalu, pemerintah Maharashtra, telah mengundang Tesla ke daerah tersebut, beberapa pekan setelah Musk menyatakan pabrikannya bakal masuk ke India tahun depan.


Infografis Pilihan:

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya