Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan Car Free Night dan Crowd Free Night di wilayah DKI Jakarta saat malam Tahun Baru 2021. Kebijakan itu untuk mencegah timbulnya kerumunan massa yang bisa berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19.
"Pelaksanaan Car Free Night dan Crowd Free Night akan dilakukan dua ruas jalan utama yakni di Jalan Sudirman-Thamrin dan Banjir Kanal Timur," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Advertisement
Seperti dikutip dari Antara, Sambodo menjelaskan, bahwa konsep Car Free Night adalah pembatasan dengan tidak memperkenankan kawasan yang dimaksud dimasuki kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Sedangkan Crowd Free Night adalah pembatasan dengan tidak memperkenankan kawasan yang dimaksud dimasuki oleh pejalan kaki, pesepeda, dan aktivitas lain yang memicu kerumunan.
"Crowd Free Night tidak boleh ada kerumunan dan tidak boleh dilalui pejalan kaki, pesepeda dan lain-lain, jadi betul-betul kita lakukan sterilisasi di Sudirman-Thamrin dan BKT," katanya menjelaskan.
Adapun pelaksanaan Car Free Night dan Crowd Free Night di Jalan Sudirman-Thamrin dan Banjir Kanal Timur akan dilaksanakan mulai Kamis 31 Desember 2020 pukul 20.00 WIB sampai Jumat 1 Januari 2021 pukul 03.00 WIB.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Operasi Skala Besar
Sambodo juga mengatakan, petugas akan melakukan pengawasan ketat di titik laininya yang biasa menjadi lokasi berkumpul ketika malam Tahun Baru 2021.
Petugas berpatroli skala besar untuk membubarkan kerumunan di seputaran tempat wisata seperti Ancol, Kota Tua, TMII, Kemang, Pasar Baru, Kelapa Gading, dan lain sebagainya.
"TNI-Polri dan Pemda akan membubarkan kerumunan dan akan melakukan rapid test kepada yang masih coba-coba berkerumun," pungkasnya.
Tujuan penerapan Car Free Night dan Crowd Free Night tidak lain adalah mengawal protokol kesehatan Covid-19 di Ibu Kota dengan cara mencegah potensi kerumunan massa yang akan timbul selama malam pergantian tahun.
Sebanyak 8.179 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta telah disiapkan.
"Kekuatan Operasi Lilin sebanyak 8.179 personil gabungan, dari TNI 600 personel, Polri 7054 personel dan Pemda DKI Jakarta 525 personel," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Advertisement