WNA Dilarang Masuk RI, Sandiaga Uno Ajak WNI Piknik

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan penutupan WNA ke Indonesia akan berdampak ke sektor pariwisata

oleh Tira Santia diperbarui 31 Des 2020, 11:00 WIB
Menteri PArisiwata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno Sandiaga saat berdialog dengan pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Danau Toba di Ballroom Niagara Hotel, Parapat, Toba, Sumatera Utara. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menutup sementara pintu bagi Warga Negara Asing (WNA) mulai 1-14 Januari 2021 untuk mencegah masuknya varian baru virus corona atau covid-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan meskipun ini akan berdampak pada sektor pariwisata, namun ini semua tentunya untuk kepentingan bangsa dan keselamatan rakyat Indonesia.

“Dalam pertemuan dengan Ibu Menteri Luar Negeri @retno_marsudi kemarin, kami sepakat untuk bersama-sama mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran covid-19,” kata Menparekraf, dilansir dari instagram pribadinya @sandiuno, Kamis (31/12/2020).

Ia menekankan untuk para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, harus tetap semangat. Karena ke depan pihaknya akan terus genjot adalah jumlah wisatawan lokal dengan mengedepankan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan (K4).

“Kita pastikan protokol itu berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan lokal untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata Indonesia yang jumlahnya begitu banyak dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.

Dengan meningkatnya wisatawan lokal, harapannya usaha-usaha mikro dan kecil akan semakin menggeliat, peluang usaha dan lapangan kerja akan terus tercipta.

Walaupun pemerintah melarang WNA masuk ke Indonesia, namun Menparekraf mengajak masyarakat Indonesia untuk WNI berliburan di dalam negeri daripada ke luar negeri.

“Guys, lihat pemandangannya, cantik sekali. Tidak kalah dengan spot-spot wisata lainnya di dunia. Saya sedang berada di Kaldera Toba yang pada bulan Juli lalu ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark karena memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati,” ungkap Sandiaga Uno.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bantu Pemulihan Ekonomi

Sandiaga Uno saat menyampaikan pernyataan setelah ditunjuk sebagai Menparekraf di Istana Negara pada Selasa, 22 Desember 2020. (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Dengan adanya dorongan tersebut, dirinya berharap dapat menambah semangat masyarakatnya untuk bersama-sama dengan pemerintah saling berkolaborasi, mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut.

“Ayo kita jelajah wisata dalam negeri, tentunya dengan terus menerapkan protokol kesehatan yang baik, karena masih banyak spot-spot wisata yang belum terjamah dan terpromosikan dengan maksimal,” ujarnya.

Tegas Sandiaga Uno, dengan berwisata di dalam negeri, berarti kita telah berkontribusi menggeliatkan bukan hanya sektor pariwisatanya tetapi juga ekonomi kreatifnya dan UMKMnya yang membuka begitu banyak lapangan kerja.

“Kita mulai dari 1 dari destinasi super prioritas yaitu Toba, saya berharap kalian semua menjadikan Toba pilihan utama untuk berlibur, jangan ke luar negeri terus bro sultan-sultan,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya