Liputan6.com, Semarang - Tak seperti Yogyakarta yang memberi kesempatan masyarakat mengenang dan membandingkan kawasan Malioboro saat sebelum pandemic dan sesudahnya, di kota Semarang sejumlah ruas jalan justru ditutup selama waktu pergantian tahun baru 2021.
Dinas Perhubungan Kota Semarang menutup beberapa titik utama untuk mencegah kerumunan massa yang ingin menyambut tahun baru.
Mulai Kamis, 31 Desember 2020 pukul 18.00 WIB, Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Jalan Gajah Mada, Jalan Pahlawan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Tanjung, Jalan Wahidin, Jalan Lamper Tengah Raya, dan Jalan Letjen Suprapto di kawasan Kota Lama Semarang secara resmi ditutup menggunakan traffic cone. Jalan akan dibuka kembali pada tanggal 2 Januari 2021 pukul 06.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono menyebut penutupan ruas jalan protokol ini melibatkan Tim Satgas Covid-19 Kota Semarang.
"Kita tahu bahwa situasi masih dalam pandemi Covid-19. Jadi kalau tidak penting jangan keluar rumah." katanya.
Penutupan beberapa jalur utama Kota Semarang mendapat tanggapan warga. Di antaranya, Agus Susanto, warga Jalan Gergaji Semarang yang bertugas di luar Kota Semarang harus memutar jalan menuju lokasi kerjanya.
"Memakan waktu lebih lama, karena harus cari jalan lain kalau mau berangkat dan pulang kerja." kata Agus.
Sementara itu, Sus Mintarta, Warga Ngaliyan Kota Semarang mengaku gembira dengan pembatasan aktivitas warga menjelang dan selama tahun baru. Ia dan keluarga yang biasanya merayakan tahun baru dengan anggaran dana yang tidak sedikit, kini bisa bernafas lega karena tahun baru dirayakan di rumah saja.
"Alhamdulillah, cost untuk tahun baruan turun drastis." Katanya.