Selena Gomez Tuntut Tanggung Jawab Facebook soal Peredaran Hoaks terkait Covid-19

Ini bukan pertama kalinya Selena Gomez melawan raksasa media sosial dunia.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 31 Des 2020, 19:30 WIB
Penyanyi Selena Gomez menghadiri American Music Awards 2017 di Microsoft Theatre, Los Angeles, Minggu (19/11). Kali ini, Selena mencuri perhatian lewat rambut bob yang tipiskan bagian bawahnya dan diwarnai pirang. (Jordan Strauss/Invision/AP)

Liputan6.com, Los Angeles - Selena Gomez bersuara keras soal antisipasi Facebook dalam memerangi berita keliru maupun hoaks tentang Corona Covid-19

Dilansir dari People, Kamis (31/12/2020), pelantun "Hands to Myself" ini membagikan sebuah video di Twitter pribadinya. Isinya adalah pernyataan CEO lembaga Center for Countering Digital Hate Imi Ahmed, dalam sebuah wawancara dengan BBC News. 

Ia mengatakan Facebook dan perusahaan media sosial lain mengecoh publik dengan menyatakan bahwa mereka berusaha sekuat tenaga dalam memutus mata rantai penyebaran berita keliru. Padahal, kata Imi Ahmed, perusahaan ini tak melakukan apa pun. 

 


Risiko Fatal

Selena Gomez. (AFP Photo/ Loic Venance)

Selena Gomez menekankan, peredaran info keliru soal Covid-19 memiliki risiko fatal. "Disinformasi ilmiah telah dan akan memakan korban," cuitnya

 


Pertanyaan Selena

Selena Gomez. (VALERIE MACON / AFP)

Ia melanjutkan, "@Facebook berkata mereka tidak mengizinkan kebohongan tentang COVID dan vaksin menyebar di platform mereka. Jadi mengapa ini masih saja terjadi?"

 


Tanggung Jawab

Selena Gomez (AFP Photo/Tibrina Hobson)

Di pengujung pernyataannya, wanita 28 tahun ini bersuara keras menuntut keseriusan Facebook menangani hal ini. "Facebook akan bertanggung jawab atas ribuan kematian bila mereka tak mengambil langkah sekarang!" tulisnya. 

 


Bukan yang Pertama

Ini bukan pertama kalinya Selena Gomez melawan raksasa media sosial dunia. Awal bulan Desember, misalnya, ia menegur Facebook dan Instagram.

Hal ini terjadi setelah Center for Countering Digital Hate menyebutkan bahwa laman yang dibuat oleh "Neo Nazi" untuk menjual produk rasialis masih mejeng di platform ini meski telah dilaporkan. 

"Aku kehabisan kata-kata. @Facebook @Instagram kenapa kalian menoleransi kebencian seperti ini? Akunnya masih ada walau kau telah diberi tahu!!" cuit Selena pada 2 Desember lalu. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya