Prancis Laporkan Kasus Pertama Varian Baru COVID-19 dari Afrika Selatan

Prancis melaporkan kasus pertama varian baru COVID-19 dari Afrika Selatan. Simak selengkapnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 01 Jan 2021, 11:04 WIB
Seorang pria memakai masker saat berjalan di Alun-Alun Trocadero, Paris, Prancis, Jumat (24/4/2020). Prancis menempati posisi keempat sebagai negara dengan kasus infeksi virus corona COVID-19 terbesar di dunia yaitu 165.962 positif dengan 46.293 orang sembuh. (AP Photo/Michel Euler, FILE)

Liputan6.com, Paris- Prancis telah mendeteksi kasus pertama varian baru Virus Corona COVID-19 dari Afrika Selatan.

Hal itu diungkapkan oleh kementerian kesehatan Prancis pada Kamis (31 Desember 2020). 

Dikutip dari The Straits Times, Jumat (1/1/2021) kasus pertama varian baru COVID-19 itu dialami oleh seorang pria yang baru saja tiba dari Afrika Selatan. 

Pria tersebut juga sempat pulang ke rumahnya yang berlokasi di wilayah Haut-Rhin yang berbatasan dengan Swiss.

Namun belum adanya informasi lebih lanjut tentang waktu dan tempat di mana pria tersebut akan menjalani isolasi. 

Pada pertengahan Desember 2020, varian Virus Corona COVID-19 yang dikenal sebagai 501.V2, terdeteksi oleh otoritas Afrika Selatan. Sejak saat itu, kasus-kasus dari varian baru tersebut dilaporkan muncul di Jepang. 

Sementara itu, belum diketahui apakah varian baru tersebut lebih cepat menyebar daripada varian yang ditemukan di Inggris atau tidak.

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Afrika Selatan Hadapi 1 Juta Lebih Infeksi COVID-19

Seorang pria memakai masker saat melintas di jalan Champs Elysee, Paris, Kamis (19/11/2020). Prancis telah melampaui 2 juta kasus virus corona COVID-19 yang dikonfirmasi, total tertinggi keempat di dunia. (AP Photo/Thibault Camus)

Afrika Selatan diketahui merupakan negara yang paling terdampak oleh Virus Corona COVID-19 di benua Afrika.

Negara tersebut memiliki lebih dari satu juta infeksi dan 26.000 kematian akibat COVID-19. 

Sementara di Prancis, yang kini berada di posisi kelima untuk kasus Virus Corona terbanyak di dunia, tercatat memiliki 2.677.666 infeksi dan 200.142 pasien sembuh dari COVID-19, menurut data dari Johns Hopkins University. 

Selain itu, total 64.759 orang di Prancis tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19. 

 


Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya