Efek Samping Makan Pisang Berlebihan, dari Badan Gemuk Hingga Migrain

Pisang yang kaya vitamin dan bergizi akan menjadi tidak sehat jika dikonsumsi berlebihan.

oleh Melly Febrida diperbarui 02 Jan 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi pisang | Kio dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai macam buah mengandung banyak serat dan bisa membuat Anda kenyang sepanjang hari. Pisang, misalnya, yang memberikan vitamin dan mineral utama.

Namun, makan pisang kebanyakan juga bisa menimbulkan masalah, lho!

Dikutip dari situs Eat This pada Sabtu, 2 Januari 2020, meskipun Anda berasumsi semua pisang itu memiliki manfaat dan risiko kesehatan yang sama, Anda juga harus memerhitungkan tingkat kematangan, jenis pisang, dan lainnya sebelum mengambil kesimpulan kesehatan apa pun.

Berikut efek samping terlalu banyak makan pisang:

1. Meningkatkan berat badan

Kandungan serat pisang dipercaya dapat membantu tetap kenyang dan menurunkan berat badan, tetapi jika Anda terlalu banyak makan buah-buahan ini, ucapkan selamat tinggal pada berat badan turun.

Menurut Penn Medicine, pisang mengandung banyak karbohidrat dan kalori, dan bila dimakan dalam jumlah sedang, berpotensi membantu menurunkan berat badan. Akan tetapi apabila dimakan berlebihan, bisa terjadi kebalikannya.

Dalam situs Klinik Cleveland, jumlah gula yang lebih tinggi di dalam pisang mendorong penambahan berat badan.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini


Alasan Jangan Berlebihan Makan Pisang

2. Gula darah melonjak

Pasien diabetes kadang-kadang boleh makan pisang, tapi makan terlalu banyak pisang dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Menurut University of Sydney, indeks glikemik (GI) pisang yang terlalu matang mencapai 62, mendorongnya ke posisi GI sedang.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan melalui U.S. National Library of Medicine, siapa pun yang ingin menjaga gula darah mereka harus menjauhi makanan dan minuman dalam jumlah besar yang termasuk dalam level GI sedang atau tinggi.

Pada orang yang tidak dapat mengatur kadar insulin dengan benar dapat menyebabkan koma diabetes dan bahkan kematian, sehingga buah ini menjadi pilihan yang sangat mematikan untuk dimakan berlebihan.

Apabila Anda suka makan pisang tetapi perlu menjaga kadar gula darah Anda tetap konsisten, pastikan untuk melakukannya dengan mudah, atau setidaknya beralih ke pisang yang kurang matang yang memiliki tingkat GI rendah.

3. Hiperkalemia

Setiap orang tentu sudah mengetahui kalau pisang merupakan sumber kalium yang baik, tetapi nutrisi yang baik dalam jumlah yang salah dapat menyebabkan kerusakan. Apabila Anda sangat suka makan pisang, Anda bisa mengembangkan hiperkalemia, suatu kondisi yang mengganggu fungsi sel saraf dan otot, sehingga Anda harus dirawat di rumah sakit.

Menurut USDA, buah ini memiliki 358 miligram potasium, dan menurut Klinik Cleveland, siapa pun yang menjalani diet tinggi kalium dapat menjadi mangsa efek samping ini.

 


Risiko Terlalu Banyak Makan Pisang

4. Kerusakan gigi

Saat Anda menikmati buah manis, Anda dapat dengan mudah membahayakan kesehatan gigi Anda. Menurut Orlando Sentinel, penelitian telah menunjukkan bahwa pisang dapat lebih merusak gigi daripada coklat dan permen karet.

5. Sembelit

Menurut Universitas Makerere, pisang mengandung sejumlah besar asam tanat di dalam setiap sajian. Meskipun bahan kimia ini tidak akan banyak membantu dalam dosis kecil, siapa pun yang suka makan beberapa pisang sekaligus mungkin menemukan efek samping yang berbahaya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease, kadar asam tanat yang tinggi dapat menyebabkan sembelit yang serius.

Meskipun semua orang mungkin pernah mengalami sembelit dalam beberapa bentuk, sembelit kronis dapat menyebabkan kerusakan parah pada saluran pencernaan kita dan perlu ke dokter.

6. Migrain

Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa bahan kimia dan nutrisi tertentu dapat memicu migrain, dan sayangnya, pisang mengandung salah satu senyawa berbahaya ini.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan melalui U.S. National Library of Medicine, tyramine kimiawi telah terbukti memengaruhi cara berkembangnya migrain, dan sayangnya, pisang mengandung banyak bahan kimia ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya