Presiden Moon Jae-in Janjikan Korsel Kembali Normal pada 2021

Presiden Korsel Moon Jae-in janji kehidupan warganya akan normal dari pandemi COVID-19 pada 2021.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Jan 2021, 20:37 WIB
Presiden Koea Selatan Moon Jae-In mendesak para pejabat untuk mengerahkan "tenaga maksimum yang tersedia" dari pegawai sipil, polisi dan personel militer untuk membantu pelacakan kontak. ( AP: Kim Ju-Sung / Yonhap )

Liputan6.com,Seoul - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in berjanji ia akan bekerja agar kehidupan rakyatnya akan kembali normal pada tahun baru 2021. Saat ini, kasus infeksi COVID-19 harian di Korsel sedang melonjak.

Janji tersebut diucapkan Presiden Moon melalui Facebook. Ia juga berjanji situasi akan membaik dari segi ekonomi hingga perdamaian.

"Dengan kekuatan kebersamaan, kita tentunya akan mendapat kehidupan normal kita kembali," ujar Presiden Moon seperti dilansir Yonhap, Jumat (1/1/2021).

"Tak hanya dalam pertempuran virus, tetapi juga dalam ekonomi, iklim lingkungan, dan perdamaian di Semenanjung Korea, kita akan memimpin pada angin perubahan," ujar Presiden Moon.

Lebih lanjut, Presiden Moon berkata tidak akan menyerah sampai semua orang bebas dari COVID-19. Ia juga menyampaikan janji kepada mereka yang kehilangan orang-orang tersayang.

Berdarkan data CDC Korsel, ada tambahan 1.029 kasus COVID-19 di Korsel pada 1 Januari, termasuk 25 kasus dari luar negeri. Kasus tertinggi berasal dari Seoul dengan 358 pasien baru.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tahun Baru 2021, WNI Positif COVID-19 di Seluruh Dunia Bertambah

Seorang wanita melintas di jalan dekat Leicester Square, London, Inggris, 21 Desember 2020. Pada Minggu (20/12), Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock memperingatkan bahwa galur baru COVID-19 "tidak terkendali" di Inggris. (Xinhua/Han Yan)

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan pertambahan kasus COVID-19 di berbagai penjuru dunia pada tahun baru 2021. Total kini ada 2.495 WNI yang terpapar virus tersebut.

Pada Jumat (1/1/2021), penambahan kasus positif datang dari Inggris, Yordania, hingga Taiwan. Penambahan tertinggi berasal dari Taiwan sejumlah 8 kasus baru. 

Kasus di Taiwan kini totalnya mencapai 143 kasus dengan 117 kasus masih aktif. Kabar baiknya, tidak ada WNI yang tutup usia di Taiwan akibat COVID-19.

Taiwan saat ini masih melarang masuknya TKI dari Indonesia karena hasil tes COVID-19 yang tak bisa dipercaya.

Tambahan kasus tertinggi selanjutnya ada di Yordania dengan 7 kasus, sehingga kini ada total 30 kasus dan 11 kasus aktif.

"Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2.495: 1.714 sembuh, 164 meninggal dan 617 dalam perawatan," tulis @Kemlu_RI di Twitter.


Update dalam Negeri

Wisatawan turun dari kapal tradisional usai perayaan malam pergantian Tahun Baru 2021 di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Jumat (1/1/2021). Melalui pengawasan ketat, protokol kesehatan dipatuhi dan penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Kasus Covid-19 di Tanah Air terus meningkat. Hingga hari ini, Jumat (1/1/2021), jumlah pasien yang dinyatakan positif Corona bertambah menjadi 8.072 orang. Informasi tersebut berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Sehingga, total secara nasional jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia di awal tahun ini menjadi 751.270 orang. 

Satgas Covid-19 juga kembali melaporkan adanya peningkatan kasus sembuh dari virus Corona, Jumat sore ini. 

Jumlah pasien sembuh bertambah 6.839 orang, sehingga total yang dinyatakan telah sembuh dan terbebas dari Covid-19 mencapai 617.936 kasus.  

Sementara, kasus kematian di Tanah Air akibat Covid-19 bertambah 191 orang. Maka, keseluruhan ada 22.329  jiwa yang meninggal karena Covid-19. 

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 31 Desember 2020, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (1/1/2021), pukul 12.00 WIB. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya