Liputan6.com, Jakarta - Kia kemungkinan akan mengganti slogan dan logo perusahaan untuk merefleksikan kemewahan. Jika sebelumnya Kia mengadopsi slogan “the power to surprise”, maka nantinya bisa digantikan dengan “Movement that Inspires.”
Dilansir Carscoops, logo dan slogan baru tersebut yang didaftarkan ke kantor kekayaan intelektual di Korea. Logo anyar Kia menghilangkan latar belakang oval. Kantor pusat Kia saat ini sedang menurunkan logo lama, kemungkinkan besar logo baru nantinya akan menghiasi kantor pusat Kia.
Advertisement
Perusahaan asal Korea Selatan ini kini sedang dalam rencana jangka panjang untuk mengembangkan kendaraan listrik. Ho Sung Song selaku Global Head terbaru Kia mengatakan ingin perusahaannya lebih “dynamic, stylish, dan inventive.”
Kia berencana untuk membawa 11 kendaraan berteknologi listrik pada 2025 dan 7 kendaraan listrik pada 2027. Kia juga bekerja keras untuk meningkatkan citra Kia. Logo baru nantinya bisa menghilangkan citra mobil dengan harga terjangkau yang melekat pada logo lama.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berisiko Terbakar, Kia Recall Ratusan Ribu Unit Mobil
Kia telah mengumumkan akan menarik kembali untuk diperbaiki atau recall 295 ribu unit kendaraannya di Amerika Serikat (AS). Kampanye ini, disebabkan karena mesinnya berisiko terbakar.
Kia melakukan recall terhadap model Sorento 2012-2013, Forte dan Forte Koup 2012-215, Optima Hybrid 2011-2014, Soul 2014-2015, dan Sportage 2012.
Melansir Reuters, diler akan memeriksa ruang mesin dari kebocoran bahan bakar atau oli. Kia juga akan melakukan pengujian mesin dan melakukan perbaikan apapun termasuk penggantian mesin, jika memang diperlukan.
Kia mengatakan, saat ini sedang mengembangkan pembaruan perangkat lunak Knock Sensor Detection System.
Pekan lalu, Kia dan afiliansi Hyunda Motor Co menyetujui rekor denda perdata US$210 juta setelah regulator keselamatan mobil AS, karena penarikan 1,6 juta unit kendaraan karena masalah mesin.
Masalah saat itu adalah soal mesin. Kesalahan mesin terjadi saat produksi kendaraan yang bisa menyebabkan keausan bantalan lebih cepat di dalam mesin, seperti yang diungkapkan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Advertisement