Liputan6.com, Jakarta - Viral di Twitter video Kak Seto sedang berolahraga parkour. Psikolog anak bernama asli Dr Seto Mulyadi tersebut melakukan aktivitas penuh rintangan tanpa sedikit pun memerlihatkan rasa takut.
Video Kak Seto parkour diunggah akun @babykyoong pada Kamis, 31 Desember 2020. Sudah ditonton lebih dari 300ribu kali, disukai (like) lebih dari 8ribu akun, dan sebanyak 4.300 akun turut me-retweet unggahan yang diberi keterangan Just ✨ Kak Seto✨ Parkour.
Advertisement
Saat diminta klarifikasi terkait video berdurasi satu menit tersebut, Kak Seto membenarkannya.
"Iya, benar, itu saya," kata Kak Seto kepada Health Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Jumat malam, 1 Januari 2021.
Sambil bercanda, Kak Seto, melanjutkan,"Bukan stuntman, kok. He he he. Video itu ada di Instagram saya.".
Simak Video Berikut Ini
Klarifikasi Kak Seto
Di akun Instagram pribadinya, @kaksetosahabatanak, video yang memerlihatkan Kak Seto naik ke atap tanpa bantuan tangga, baru saat akan naik ke atap yang lebih tinggi menggunakan tangga, diunggah sekitar tiga hari yang lalu.
Video yang aslinya berdurasi 1 menit 11 detik telah ditonton 36ribu kali.
"Cara saya mengatasi acrophobia" begitu bunyi kalimat pembuka untuk keterangan video tersebut.
Kak Seto bercerita bahwa dirinya sewaktu kecil pernah menderita acrophobia atau fobia ketinggian. Ini terjadi lantaran dia pernah jatuh dari pohon yang cukup tinggi.
"Setelah mengetahui cara untuk mengatasinya, saya mulai sering melakukan latihan dengan memanjat ke tempat-tempat yang cukup tinggi," tulis Kak Seto.
"Tentu tetap dengan perhitungan yang sangat matang," lanjutnya.
Advertisement
Kak Seto Melakukan Parkour
Kak Seto, mengatakan, video parkour yang viral di Twitter terjadi saat dia hendak mengecek atap rumah yang saat itu sedikit bocor.
Mumpung sedang tidak hujan, Kak Seto kembali menantang dirinya untuk berani ke tempat yang cukup tinggi seperti yang terlihat di dalam video tersebut.
"Saya rajin push up, jadi, core saya kuat. Makanya bisa manjat seperti itu," ujarnya.
Respons Warganet
Video Kak Seto parkour menerima banyak respons. Beberapa di antaranya berkomentar;
"Jadi make sense sih, walau sudah tua masih dipanggil Kak," tulis akun @yogatampar.
"Anjim rambutnya nggak gerak Bund," tulis @rejakreji.
Terkait video yang sedang ramai itu, Kak Seto menekankan kalau aktivitas tersebut tidak untuk ditiru anak-anak.
Di paragraf akhir dari keterangan video di Instagram pribadinya pun Kak Seto menuliskan 'ADEGAN BERBAHAYA TIDAK UNTUK DITIRU'.
Advertisement
