Survei LKPI: 81,7 Persen Responden Siap Divaksin Covid-19

Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei terkait pendapat masyarakat Indonesia terhadap pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Jan 2021, 09:36 WIB
Banner Infografis Menanti Hasil Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei terkait pendapat masyarakat Indonesia terhadap pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Hasilnya, dari 1.255 responden, sebanyak 81,7 mengaku siap disuntik vaksin Covid-19.

"Sebanyak 81,7 persen responden menyatakan siap ikut program vaksinisasi Covid-19," ucap Direktur Eksekutif LKPI Arifin Nur Cahyono dalam siaran persnya, Sabtu (2/1/2021).

"Dari hasil survei sebanyak 71,8 persen merasa puas dengan penanganan dan penanggulangan Covid-19 oleh pemerintah," sambung dia.

Hasil survei juga menunjukkan, sebanyak 76,6 persen responden puas dan yakin dengan usaha pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional. Mereka menilai upaya pemerintah sangat membantu ekonomi rumah tangga keluarga akibat dampak Covid-19.

"Sebanyak 18,7 persen menyatakan tidak puas usaha pemulihan ekonomi nasional oleh pemerintah karena tidak ada dampak positive terhadap keadaan ekonomi rumah tangga masyarakat. Sedangkan 4,7 persen tidak menyatakan apapun," jelas Arifin.

Survei dilakukan pada 20-27 Desember 2020, dengan jumlah responden 1.225 orang tersebar secara provosional di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error survei kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Penentuan sample Metode Mix-Mode sebab riset ini dilakukan di era pandemi Covid-19 yang membatasi untuk melakukan wawancara tatap muka. Oleh sebab itu, survei jajak pendapat ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak.

Survei melalui telepon ini menggunakan petugas wawancara. Mereka telah dilatih untuk mengajukan pertanyaan dan mencatat jawaban yang diberikan responden pada komputer.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Program Vaksinasi Covid-19

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, program vaksinasi Covid-19 akan mulai dilakukan pada Januari 2021. Dia memastikan masyarakat akan mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis.

"Vaksinnya sudah ada, tapi akan dimulai vaksinasinya di bulan Januari," kata Jokowi saat memberikan Bantuan Modal Kerja kepada pelaku usaha mikro dan kecil di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan setidaknya 181 juta masyarakat Indonesia harus divaksin agar tercapai kekebalan komunitas (herd immunity). Adapun satu orang harus disuntik 2 kali, sehingga total vaksin yang harus dibeli sebanyak 426 juta dosis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya