Tak Boleh Sembarangan, Ini Jenis-Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Anak Down Syndrome

Penyandang down syndrome memiliki tingkat intelektual di bawah orang-orang pada umumnya. Maka dari itu, orang dengan disabilitas ini rentan mengalami masalah kesehatan termasuk gangguan nutrisi.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 04 Jan 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi makanan cepat saji (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta Penyandang down syndrome memiliki tingkat intelektual di bawah orang-orang pada umumnya. Maka dari itu, orang dengan disabilitas ini rentan mengalami masalah kesehatan termasuk gangguan nutrisi.

Anak down syndrome tidak dapat membedakan mana makanan yang baik bagi kesehatannya dan mana yang bukan. Dalam hal ini orangtua berperan penting dalam menyajikan nutrisi terbaik bagi anak.

Tidak semua makanan memiliki kandungan yang baik bagi penyandang down syndrome. Dr. Alvin Nursalim, SpPD dari Klikdokter menyebutkan beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak down syndrome.

Makanan-makanan tersebut yakni:

Makanan Cepat Saji

Anak dengan sindrom Down memiliki risiko mengalami masalah kesehatan berupa kegemukan. Hal ini dikarenakan mereka membakar kalori secara lambat dan dapat mengalami gangguan penurunan fungsi tiroid yang dapat meningkatkan berat badan.

“Untuk itu, hindari makanan dengan kandungan kalori tinggi dan makanan cepat saji. Sebagai gantinya, berikanlah makanan kaya nutrisi seperti sayur-sayuran dan buah-buahan segar,” tulis Alvin mengutip Klikdokter, Sabtu (2/1/2021).

Simak Video Berikut Ini:


Pemicu Asam Lambung Hingga Pemanis Buatan

Makanan yang Memicu Asam Lambung

Refluks gastroesofagus (GERD) atau asam lambung umum ditemui pada anak dengan down syndrome. Karena itu, mengurangi atau menghindari makanan yang dapat meningkatkan gejala GERD akan sangat baik.

Beberapa makanan yang dapat meningkatkan asam lambung adalah coklat, makanan yang terlalu berlemak, dan alkohol. Makanan-makanan ini dapat menyebabkan melonggarnya katup esofagus sehingga asam lambung lebih mudah naik dan memicu keluhan ulu hati, mual, dan perut terasa begah.

Gluten

Anak dengan down syndrome memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit celiac (respons kekebalan tubuh).

“Jadi, hindarilah pemberian makanan yang mengandung gluten sampai usia anak 18–24 bulan, ketika saluran cerna anak sudah berkembang.”

Pemanis Buatan

Makanan yang mengandung pemanis buatan perlu dihindari anak down syndrome untuk mencegah peningkatan berat badan dan masalah gigi.

Pemanis buatan banyak terdapat pada minuman bersoda dan berbagai permen yang dijual di pasaran. Jika anak mengonsumsi makanan dengan pemanis buatan maka biasakan menyikat gigi setelahnya. “Jangan biasakan anak tidur dengan bekas makanan yang masih menempel pada gigi, karena berpotensi menyebabkan kerusakan gigi.”


Hindari Makanan Pemicu Alergi

Makanan dalam Kemasan

Makanan yang sudah diproses seperti buah dan sayuran dalam kemasan perlu dijauhkan dari anak down syndrome.

Walaupun sayuran dan buah dianjurkan, tapi makanan yang dibekukan biasanya sudah melalui proses kimia yang melibatkan pewarna buatan dan bahan kimia lainnya.

Makanan Pemicu Alergi

Anak down syndrome kemungkinan memiliki alergi tertentu. Jika mereka memiliki alergi terhadap makanan tertentu, maka makanan-makanan tersebut perlu dijauhkan darinya.

Bahan makanan yang umum memicu alergi adalah gluten, gandum, dan kedelai. Namun, tidak semua anak dengan down syndrome alergi terhadap bahan-bahan makanan ini.

Pada penyandang down syndrome dewasa pola diet yang ditentukan akan sulit diterapkan dalam waktu singkat. Penerapan pola makan yang sehat perlu dilakukan sejak dini.

Jika tidak, perubahan dapat dilakukan secara perlahan untuk menghindari berbagai gangguan nutrisi. Dengan nutrisi yang sehat, maka anak down syndrome akan tumbuh dengan optimal, tutup Alvin.


Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya