Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan uji swab PCR, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengabarkan bahwa dirinya positif COVID-19. Tak ada gejala yang dirasakan, perempuan 55 tahun itu tengah menjalani isolasi mandiri.
"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya mohon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan pernah menyepelekan virus ini. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia. Aamiin," begitu penggalan keterangan yang dituliskan di unggahan akun Instagram Gubernur Jatim itu, Sabtu (2/1/2021).
Sebelum dinyatakan terinfeksi virus SARS-CoV-2, Khofifah tercatat melakukan perjalanan ke beberapa lokasi di Jawa Timur. Di unggahan akun Instagram, misalnya, ia sempat menghadiri pernikahan di Jombang pada 27 Desember 2020.
Baca Juga
Advertisement
"Semoga yang tahun depan berencana menikah, Allah SWT mudahkan dan lancarkan segala niatnya," tulisnya mengawali caption, di mana dalam sederet foto Khofifah tampak memakai setelan biru muda yang selaras dengan warna hijabnya.
Sehari sebelumnya, 26 Desember 2020, Khofifah juga sempat meninjau kesiapan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim untuk kembali jadi tempat isolasi pasien COVID-19 yang sudah negatif, menunggu kepulangan sampai segala sesuatunya siap.
Sementara, di momen akhir tahun, Gubernur Jatim Khofifah memilih pergi ke Jember. Di sana, ia dilaporkan mengikuti sejumlah rangkaian acara.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Habiskan Momen Akhir Tahun di Jember
Menurut laporan kanal Surabaya Liputan6.com, Gubernur Jatim Khofifah memilih salah satu hutan kota yang asri sebagai tempat menginap. Di hutan kota ini terdapat bukit pasir di tepi laut atau lebih sering disebut gumuk.
Jember sendiri memang dijuluki sebagai kota seribu gumuk. Pada Kamis pagi, 31 Desember 2020, Gubernur Khofifah menyempatkan waktu berjalan kaki menyusuri hutan kota. Ia menikmati pemandangan gumuk sekaligus menceritakan manfaat gumuk.
“Kondisi alamnya dikelilingi perbukitan dan gumuk-gumuk yang dapat berfungsi sebagai pemecah angin sehingga jadi penangkal apabila ada angin kencang. Ini bagus untuk tanaman tembakau," katanya menurut laporan Times Indonesia.
Manurutnya, gumuk bisa jadi penguat tembakau sehingga tumbuh subur dengan kualitas yang bagus di Kabupaten Jember.
Advertisement