Pesona Istana Maimun Medan pada Libur Tahun Baru

Istana Maimun dengan corak didominasi warna kuning yang merupakan peninggalan Kerajaan Deli itu, banyak dikunjungi warga dari Binjai, Langkat, Deli Serdang dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Sumatera Utara

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jan 2021, 08:00 WIB
Penutupan Istana Maimun dilakukan pihaknya untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 yang saat ini telah ditetapkan sebagai pademi global oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Liputan6.com, Medan - Istana Maimun yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso Medan, Sumatera Utara, ramai dikunjungi warga setempat dan pengunjung yang berasal dari luar provinsi itu, pada libur Tahun Baru 2021.

Pemantauan di Medan, bangunan Istana Maimun dengan corak didominasi warna kuning yang merupakan peninggalan Kerajaan Deli itu, banyak dikunjungi warga dari Binjai, Langkat, Deli Serdang dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Sumatera Utara.

Hal ini juga terlihat dari plat nomor kendaraan para pengunjung.

Mengutip Antara, Istana Maimun memiliki luas 2.772 M2, terdiri dari 30 ruangan yang didirikan oleh keturunan raja ke-9 Kesultanan Deli, yaitu Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah. Dibangun pada 26 Agustus 1888 dan baru diresmikan 18 Mei 1891.

Istana Maimun didominasi warna kuning yang merupakan warna khas Melayu.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Protokol Kesehatan

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta pengelola industri pariwisata agar bersikap tegas dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat maupun pengunjung guna mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

"Peraturan yang tegas itu dilaksanakan sehubungan libur panjang dan kegiatan Tahun Baru2021 di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut)," ujar Kepala Bidang Bina Pemasaran pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumatera Utara Muchlis di Medan, Selasa (29/12).

Ia menyebutkan sektor pariwisata juga harus melakukan pemantauan terhadap penerapan Clean liness, Health, Safety and Environment Sustainable (CHSE) dalam menyambut kunjungan wisatawan.

Selain itu, tambah dia, objek wisata harus menyiapkan alat mencuci tangan berupa handsanitizer, sabun, dan tempat mencuci tangan bagi pengunjung yang datang ke lokasi tempat hiburan pada tahun baru.

"Pengelola wisata di daerah Sumut juga menerapkan 3M, yaknimemakai masker, menjaga jarak yang aman, dan mencuci tangan dengan sabun dengan airyang mengalir serta menyiapkan alat pemantau suhu tubuh para pengunjung," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya