4 Fakta Gubernur Khofifah Indar Parawansa Dinyatakan Positif Covid-19

Sebelum dinyatakan terpapar Covid-19, Khofifah memilki sejumlah kegiatan. Salah satunya mengunjungi Jember dan Jombang di akhir tahun 2020.

oleh Maria Flora diperbarui 03 Jan 2021, 08:29 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi kepala daerah terpapar Covid-19. Kali ini virus asal Kota Wuhan, China tersebut menyasar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah dinyatakan terpapar Covid-19 usai dirinya tengah menjalani tes usap secara mingguan, pada 31 Desember 2020. Pada 1 Januari 2021, hasilnya keluar dan dinyatakan positif.

Lewat Instagram miliknya @khofifah.ip dia mengatakan tidak merasakan gejala apapun.

"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan. Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri," tulis Khofifah, Sabtu, 2 Januari 2021.

Sebelum dinyatakan terpapar Covid-19, Khofifah memilki sejumlah kegiatan. Salah satunya mengunjungi Jember dan Jombang di akhir tahun 2020.

Terkait hal ini, Satgas Jawa Timur mengatakan pihaknya kini tengah menggiatkan upaya tracing guna mengetahui siapa saja yang berada dekat Gubernur Khofifah sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19.

"Kita telusuri saat ini, kita lihat aktivitas beliau dan kita tracing siapa-siapa yang berada dalam ring terdekat Ibu Gubernur," kata Ketua Tim Tracing Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso, Sabtu, 2 Januari kemarin.

Berikut sejumlah hal terkait Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang dinyatakan positif Covid-19: 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tanpa Gejala

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengumumkan sendiri jika dirinya terpapar virus Corona lewat akun Instagramnya, @khofifah.ip.

Dia menuturkan, kalau dirinya tidak merasakan gejala Covid-19. Ia pun kini menjalani isolasi mandiri.

Khofifah juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar segera sembuh dari Covid-19.

"Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala," ujar dia.

Kepadamasyarakat Jawa Timur, ia pun berpesan untuk mematuhi protokol kesehatan dan tidak menyepelekan Covid-19.

"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya mohon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan pernah menyepelekan virus ini. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia. Aamiin,” tulis dia.


Mengaku Masih Bisa Menjalankan Tugas

Kendati dinyatakan positif,  Khofifah menegaskan dirinya masih bisa menjalankan tugas. 

"Pada dasarnya, saya terpapar dan statusnya orang tanpa gejala," ujar Gubernur Khofifah dalam video yang dikeluarkan Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim di Surabaya, Sabtu, 2 Januari, seperti dikutip dari Antara.

Mantan Menteri Sosial itu mengaku masih bisa berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov setempat.


Riwayat Perjalanan

Sebelum dinyatakan terinfeksi virus SARS-CoV-2, Khofifah tercatat melakukan perjalanan ke beberapa lokasi di Jawa Timur. Di unggahan akun Instagram, misalnya, ia sempat menghadiri pernikahan di Jombang pada 27 Desember 2020.

"Semoga yang tahun depan berencana menikah, Allah SWT mudahkan dan lancarkan segala niatnya," tulisnya mengawali caption, di mana dalam sederet foto Khofifah tampak memakai setelan biru muda yang selaras dengan warna hijabnya.

Sehari sebelumnya, 26 Desember 2020, Khofifah juga sempat meninjau kesiapan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim untuk kembali jadi tempat isolasi pasien COVID-19 yang sudah negatif, menunggu kepulangan sampai segala sesuatunya siap.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Aries Agung Paewai juga belum bisa memastikan Khofifah terpapar COVID-19 dari mana dan terpapar dari siapa. 

Menurut dia, setiap harinya agenda Gubernur Khofifah sangat padat, namun semua dilakukan sebagai upaya penanganan dan pengendalian COVID-19, termasuk usaha memulihkan ekonomi Jatim di masa pandemi.

Beberapa hari lalu di Jember, Gubernur mengecek rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19, lalu juga menggelar pertemuan terbatas, termasuk secara virtual, serta sempat memantau situasi malam Tahun Baru 2021.

"Tapi dalam semua kegiatan itu, ibu gubernur dan rombongan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya ketika kegiatan di Gedung Negara Grahadi, tapi juga saat di luar kota," ucapnya.

Menurut laporan kanal Surabaya Liputan6.com, Gubernur Jatim Khofifah memilih salah satu hutan kota yang asri sebagai tempat menginap. Di hutan kota ini terdapat bukit pasir di tepi laut atau lebih sering disebut gumuk.

Jember sendiri memang dijuluki sebagai kota seribu gumuk. Pada Kamis pagi, 31 Desember 2020, Gubernur Khofifah menyempatkan waktu berjalan kaki menyusuri hutan kota. Ia menikmati pemandangan gumuk sekaligus menceritakan manfaat gumuk.


Jalani Isolasi Mandiri di Kediamannya

Saat ini, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadinya dan berstatus orang tanpa gejala.

"Iya betul. Beliau isolasi mandiri di Guest House milik Pemprov Jatim," ujar sumber internal di kalangan Khofifah kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Sabtu, 2 Januari 2021. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya