Liputan6.com, Jakarta Iman, aman, dan imun, menjadi sebuah cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah pandemi COVID-19.
Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan, menjaga kesehatan fisik dan mental juga dapat membuat seseorang jadi lebih produktif.
Advertisement
Dalam konferensi persnya beberapa waktu lalu, ditulis Minggu (3/1/2021), Wiku mengatakan bahwa dari "imun" berarti menjaga kesehatan dalam tubuh.
"Imun yaitu memastikan kesehatan dan daya tahan tubuh di tengah pandemi ini dengan cara rutin melakukan aktivitas fisik, beristirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, serta mengonsumsi vitamin, suplemen, atau produk herbal sesuai dengan dosisnya," kata Wiku.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Patuh 3M dan Jaga Kesehatan Mental
Dalam pemaparannya, aktivitas fisik rutin yang disarankan adalah jalan kaki, jogging, atau bersepeda minimal 30 menit dalam sehari. Selain itu, istirahat cukup bisa diartikan dengan tidur cukup selama 7 hingga 8 jam. Tidak lupa, perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih.
Sementara, Wiku menjelaskan bahwa "aman" berarti disiplin dalam melakukan protokol kesehatan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Yang terakhir adalah "iman." Wiku mengatakan bahwa hal ini adalah langkah menjaga kesehatan mental yang punya pengaruh terhadap meningkatnya imunitas tubuh seseorang.
"Dapat dilakukan dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan beribadah sesuai ajaran agama dan kepercayaan masing-masing," kata Wiku.
Wiku mengatakan bahwa ketiga hal tersebut adalah langkah yang mudah dilakukan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mental seseorang. "Oleh karena itu, mari kita jaga tubuh dan mental kita di tengah pandemi COVID-19 melalui iman, aman, dan imun."
Advertisement