Anggota DPR RI Fraksi PAN Ali Taher Meninggal Dunia Diduga Karena Covid-19

Anggota DPR RI Komisi VIII dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ali Taher meninggal dunia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Jan 2021, 17:39 WIB
Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher saat keterangan pers Sidang Isbat 1 Syawal 1440 H di Kementerian Agama, Jakarta, Senin (03/6/2019). Berdasarkan hasil sidang Isbat, hari raya Idul Fitri jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019 karena posisi hilal berada di bawah ufuk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Ali Taher meninggal dunia. Almarhum meninggal diduga akibat Covid-19.

"PAN berduka cita mendalam atas berpulangnya Ketua Fraksi PAN MPR RI, anggota Komisi VIII dan Baleg, Ali Taher Parasong," kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Minggu (3/1/2021).

"Dugaan awalnya beliau terinfeksi virus Covid-19," lanjut dia.

Menurut dia, Ali Taher dirawat di RSIJ Cempaka Putih sejak 27 Desember 2020. Bahkan, putri almarhum sempat minta dicarikan rumah sakit.

"Waktu itu saya ditelpon salah seorang putrinya, minta dicarikan RS. Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di Kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati. Namun, pada saat itu juga, ada kabar bahwa RS Islam Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong. Keluarganya meminta untuk dirawat di RSIJ Cempaka Putih." cerita Saleh.

Setelah 6 hari menjalani perawatan, kondisi almarhum menurun. Puncaknya Sabtu 2 Januari sore, Saturasi oksigennya sempat menyentuh angka 40 persen. Padahal sempat ada tanda-tanda membaik.

"Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru. Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80-90 persen. Ada tanda-tanda membaik," ungkap politisi PAN yang duduk di Komisi IX DPR RI ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sempat Telepon dengan Ketum PAN

Saleh menuturkan, Ketua Umum PAN Zulfiki Hasan juga sempat bertelepon dengan almarhum.

"Bang Zulkifli Hasan, Ketua Umum kami, tadi pagi sempat bertelponan dengan beliau. Namun beberapa saat setelah itu, kondisinya drop lagi. Tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 13.00, saturasinya makin turun. Drop hingga angka 33 persen. Akhirnya, pukul 14.00 beliau dipanggil Allah SWT," kata dia.

Karenanya, dia meminta semua masyarakat ikut mendoakan almarhum.

"Mari kita doakan semoga beliau husnul khatimah. Amal ibadahnya diterima Allah. Keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan," kata Saleh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya