Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi Corona Covid-19, masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah seperti berolahraga. Meski begitu, individu tetap bisa melakukan berbagai olahraga sederhana selama di rumah.
Baca Juga
Advertisement
Namun nyatanya, hal tersebut malah membuka pandangan masyarakat umum tentang betapa pentingnya menjaga imunitas tubuh dengan cara berolahraga. Sehingga, masyarakat yang tadinya hanya malas-malasan mencoba olahraga untuk sehat dan juga untuk membentuk tubuh lebih ideal.
Untuk itu, pengusaha muda Clinton Augusto Kartawijaya membagikan kiat hadapi tantangan usaha di saat pandemi ini.
“Banyak yang bisa kita lakuin sih sebenarnya, coba kita mengubah bisnis kita menjadi sesuatu yang dibutuhkan sekarang ini saat pandemi dan yang paing penting kita harus bisa beradaptasi dengan dunia online," kata Clint--sapaan akrab Clinton.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Awal Mula Jalankan Bisnis
Pria kelahiran Jakarta, 23 Agustus 1995, ini sudah mencoba berjualan suplemen fitnes sejak di bangku SMP dan pertama kali menawarkan suplemen fitnes impor merk luar ke teman-temannya. Mulai dari tanpa modal sama sekali, pelan-pelan Clint berhasil membangun pelanggan setia.
Namun, bisnis tidak selalu berjalan dengan mulus. Pada 2016, saat susahnya import dari produk luar diperketat, barang yang sudah di belinya tertahan beacukai dan pabean, dan harus disita untuk menjadi milik negara. Alhasil, dia pun alami rugi hingga ratusan juta rupiah.
Di usia 22 tahun, akhirnya Clint dan partner Sally Varsly memberanikan diri untuk mendirikan brand suplemen fitness lokal bernama “Muscle First” yang pada awalnya hanya menjual produk jenis whey protein.
Namun lama-kelamaan seiring dengan bertambahnya permintaan pasar, Muscle First merilis beberapa produk lain yakni, penambah berat badan, pro bcaa, pro casein dan pro creatine.
Clint menambahkan bahwa di saat pandemi ini, omzet yang didapatnya naik hingga dua kali lipat menembus angka milyaran rupiah.
Advertisement