Liputan6.com, Denpasar DS (26) laki-laki yang berprofesi sebagai disk jockey (DJ) ditemukan tewas di bawah jembatan Pantai Suluban atau Pantai Blue Point, Pecatu, Badung, Bali. Sebelum diketahui meninggal dunia karena diduga bunuh diri DS sempat menghubungi kekasihnya melalui pesan whatsapp mengatakan akan mengakhiri hidupnya.
Pria yang berprofesi sebagai DJ itu meninggalkan rumahnya di Perumahan Taman Griya, Jimbaran, Badung sejak tanggal 31 Desember 2020 lalu.
"Korban sudah meninggalkan rumah yang berlokasi di Perumahan Taman Griya menggunakan sepeda motor sejak hari Kamis (31/12/2020) pukul 14.00 Wita menggunakan sepeda motor," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar ( Basarnas Bali), Gede Darmada, Minggu (3/12/2020).
Baca Juga
Advertisement
Darmada melanjutkan, pihaknya menerima informasi keluarga korban pada Sabtu 2 Januari 2021 sekitra pukul 21.10 Wita bahwa salah satu keluarganya diduga melakukan bunuh diri di daerah Pantai Blue Point, pantai yang terkenal dengan keindahan ombak dan pemandangannya tersebut.
Kirim Pesan Whatsapp
"Basarnas kemudian menerjunkan 4 personel ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan penyisiran yang diduga sebagai tempat bunuh diri korban," ucapnya.
Ia menambahkan, selama proses pencarian DS bersama BPBD Badung, Babinkamtibmas, Babinsa, Linmas, lifeguard, pecalang dan keluarga korban tidak memerlukan waktu lama. Sepeda motor milik korban ditemukan di atas jembatan Pantai Blue Point, temuan sepeda motor itu menjadi kunci pencarian korban yang akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di bawah jembatan.
"Setelah kira-kita 1 jam pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di bawah jembatan Pantai Blue Point. Jenasahnya ditemukan di sebelah timur jembatan, dan selanjutnya korban di evakuasi menuju rumah sakit Sanglah dengan menggunakan ambulance BPBD Badung," uja dia.
Advertisement