Hasil Penelitian I2: Tri Rismaharini Wali Kota Teratas Soal Covid-19 pada 2020

Hasil Penelitian Indonesia Indicator (I2) menempatkan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma sebagai kepala daerah yang teratas

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Jan 2021, 09:45 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Hasil Penelitian Indonesia Indicator (I2) menempatkan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma sebagai kepala daerah yang teratas atau top person dan tervokal atau top influencer dalam pemberitaan isu Covid-19 di media online sepanjang 2020.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang saat menyampaikan hasil penelitiannya yang bertajuk Wali Kota/Wakil Wali Kota dalam Isu Covid-19, seperti dilansir dari Antara, Senin (4/1/2021).

"Sepanjang 2020, Tri Rismaharini dalam isu Covid-19 diekspose media sebanyak 15.917 berita, kata Rustika.

Untuk posisi kedua, ditempati Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dengan 9.286 berita. Lalu disusul Wali Kota Bogor Bima Arya dengan 9.265 berita, Wali Kota Medan Akhyar Nasution dengan 8.961 berita, Wali Kota Bandung Oded M Danial dengan 6.810 berita, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menduduki posisi keenam dengan 6.470 berita.

"Aspek positif yang memunculkan harapan bagi warga kota ini adalah pemberitaan media tentang FX Hadi Rudyatmo yang siap divaksin pertama," jelas Rustika.

Dalam isu Covid-19 ini, ada juga Wali Kota Batam Muhammad Rudi di urutan ketujuh dengan 6.136 berita, Wali Kota Depok Mohammad Idris di urutan ke delapan dengan 5.836 berita, Wali Kota Bekasi Rakhmat Effendi urutan ke sembilan dengan 5.835 berita, dan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany urutan ke-10 dengan 5.247 berita.

"Wali Kota yang mendapat sorotan besar dari media umumnya wali kota pemimpin wilayah penyangga Jakarta (Bodetabek) sebagai wilayah ring 1 Ibukota, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah," kata Rustika.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Wali Kota Paling Vokal

Sementara, I2 juga menempatkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Wali Kota tervokal atau top Influencer dalam pemberitaan isu Covid-19 di media dengan 47.998 pernyataan.

Posisi kedua dan seterusnya ditempati Wali Kota Bogor Bima Arya dengan 36.944 pernyataan, Wali Kota Medan Akhyar Nasution dengan 26.579 pernyataan, Wali Kota Bandung Oded M Danial dengan 25.787 pernyataan, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT dengan 24.465 penyataan.

Posisi keenam hingga ke-10 ditempati oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi 23.990 pernyataan, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo 20.790 pernyataan, Wali Kota Depok Mohammad Idris 20.719 pernyataan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi 19.694 pernyataan, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany 17.749 pernyataan.

Posisi sebagai top influencer merupakan posisi yang cukup sentral dalam membentuk wacana publik terkait strategi kebijakan yang telah dilakukan oleh para kepada daerah tersebut.

"Dalam hal ini, posisi top influencer, adalah posisi sebagai subjek pemberitaan, yang proaktif dan dikutip oleh media, khususnya dalam hal penanganan dan strategi kebijakan yang dilakukan," kata Rustika.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya