Liputan6.com, Dompu - Seorang guru mengaji berinisial JN (27), warga Dusun Kabuntu, Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB, tega melakukan pencabulan terhadap anak didiknya sendiri. Aksi bejat JN terbongkar dari kecurigaan warga.
Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah, Senin (4/1/2021) mengatakan, pelaku diduga melancarkan aksinya tiap selesai mengajar muridnya mengaji. Mirisnya lagi, tindakan amoral tersebut dilakukan di dalam masjid, tempat dirinya mengajar membaca Al-Qur'an.
Perbuatan tidak terpuji JN rupanya sudah terendus warga, bahkan menjadi tranding topik ditengah masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Minggu, 3 Januari 2020 sekitar pukul 19.00 Wita, warga yang menruh curiga mengintai aksi JN dari luar masjid. Benar saja, usai mengajarkan baca Al Qur'an, JN memanggil salah satu murid dan mendekatinya, dia pun langsung menciumi pipi dan meraba payudara korban yang baru berusia 11 tahun.
Geram melihat hal itu, warga langsung melabrak JN. Ustaz bejat itu kemudian dibawa ke rumah Kepala Dusun. Selanjutnya Kepala Dusun menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Bara Aipda Supriyadin.
Khawatir akan terjadi amuk massa, Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris langsung memerintahkan anggota piket menuju lokasi untuk segera mengamankan JN, si ustaz bejat setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas.
Sampai di lokasi, personel Polsek Woja harus berjibaku dengan hadangan massa yang sudah memadati rumah Kepala Dusun. Mereka hendak menghakimi JN. Namun Polisi tak habis akal, ditempuhnya upaya persuasif dan pendekatan sehingga JN berhasil dievakuasi dari kepungan massa.
Sekitar jam 21.00 waktu setempat, pelaku digiring ke Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres untuk menjalani pemeriksaan.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Infografis Ekspolitasi Seksual Anak
Advertisement