Arab Saudi Kembali Buka Penerbangan Internasional dengan Persyaratan Ketat

Ada syarat khusus bagi wisatawan yang ingin masuk Arab Saudi dan datang ke dari Inggris, Afrika Selatan, dan negara yang menjadi tempat virus corona varian baru terdeteksi.

oleh Henry diperbarui 04 Jan 2021, 16:02 WIB
Jemaah calon haji Indonesia di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mencabut larangan perjalanan sementara yang diberlakukan pada Desember 2020 lalu. Penghentian penerbangan sementara itu dipicu adanya kasus virus corona varian baru yang lebih menular, yakni di Inggris dan Afrika Selatan.

Kini pemerintah Arab Saudi telah membuka lagi rute penerbangan internasional dengan syarat ketat. Menurut kantor berita pemerintah Saudi Press Agency (SPA), pembukaan kembali penerbangan internasional dimulai pada Minggu, 3 Januari 2021, pukul 11.00 waktu setempat.

Selain udara, akses masuk melalui darat dan laut ke Saudi juga sudah dibuka. Namun, ada sejumlah syarat ketat yang harus dipatuhi. Wisatawan yang datang dari Inggris, Afrika Selatan, dan negara lain yang menjadi tempat virus corona varian baru terdeteksi, wajib menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Sementara, untuk warga negara Arab Saudi yang berasal dari negara-negara tempat penyebaran varian baru Covid-19, tetap diizinkan masuk untuk keperluan kemanusiaan dan esensial. Mereka juga diharuskan tinggal di rumah mereka selama 14 hari untuk karantina mandiri.

Kasus virus corona varian baru ini pertama kali terdeteksi di Inggris. Namun telah dilaporkan pula kasusnya di negara-negara Eropa termasuk Prancis, Swedia dan Spanyol. Kemudian terdeteksi di Afrika Selatan, Yordania, Kanada dan Jepang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Vaksin Covid-19

Putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman. (Foto: Bandar al-Jaloud / Istana Kerajaan Saudi / AFP)

Sementara itu, lebih dari 10 ribu orang telah disuntik vaksin Covid-19 di Arab Saudi dan kasus positif di negara tersebut juga sudah menurun. Putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), berhasil menginspirasi masyarakat untuk disuntik vaksin COVID-19.

Totalnya ada setengah juta orang yang ingin divaksin. Pangeran MBS baru saja mendapatkan vaksin COVID-19 pada 25 Desember 2020.  Proses vaksinasi ditayangkan secara live.

Arab News melaporkan, Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah berkata jumlah peminat vaksin COVID-19 di Arab Saudi naik hingga lima kali lipat setelah foto Pangeran MBS beredar luas. Meski demikian, pejabat tinggi Kemenkes Saudi mengingatkan bahwa COVID-19 masih merupakan ancaman nyata.


6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya