Liputan6.com, Gorontalo - Satu lagi pantai indah nan eksotik di Provinsi Gorontalo, namanya Pantai Libuo. Pantai menawan yang berada di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato ini kerap menjadi salah satu pilihan warga Gorontalo penyuka wisata bahari.
Lokasi pantai ini pun sangat mudah dijangkau, pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk sampai di pintu masuk pantai, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari pusat Pemerintahan Kabupaten Pohuwato.
Baca Juga
Advertisement
Pantai Libuo memang sudah lama terkenal di kalangan traveler di Gorontalo. Bahkan tidak sedikit wisatawan dari luar Gorontalo yang datang melancong di tempat ini.
Garis Pantai Libuo yang panjang dan pasir putih yang lembut memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjung. Pepohonan besar nan rindang di sekitar juga menambah sejuknya suasana pantai.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak juga video pilihan berikut:
Pemandangan Bawah Laut yang Memukau
Pantai Libuo juga memiliki keindahan bawah laut yang memukau. Berada di perairan Teluk Tomini, bawah laut Pantai Libuo sangat cocok bagi para pencinta senorkeling. Terumbu karang dan ikan berwarna-warni bisa kita jumpai di tempat itu.
Bagi yang takut untuk menyelam, di pantai itu juga terdapat fasilitas dermaga dengan posisi menjulur ke laut dengan panjang sekitar 250 meter dari bibir pantai. Dari atas dermaga, pengunjung bisa melihat langsung keindahan bawah laut Pantai Libuo.
"Cocok buat wisata keluarga, selain lokasinya bagus, di sekitar tersedia cottage dengan fasilitas full AC yang bisa disewa dengan harga yang cukup terjangkau," kata Mardianti Abdussamad, seorang pengunjung.
"Momen pagi yang begitu berkesan di sini, saat membuka jendela cottage, cahaya kemerahan mentari pagi menyinari lautan lepas cukup indah dipandang," ujarnya.
Yang menarik, di sekitar Pantai Libuo juga pohon-pohon langka yang konon usianya sudah ratusan tahun. Pohon tersebut sudah dipagari oleh pengelola wisata agar tetap lestari.
"Banyak pepohonan langka yang sudah tumbuh kurang lebih ratusan tahun. Selain berwisata kami juga bisa belajar dan mengenal beberapa pohon langka di Gorontalo," kata Mardianti.
Advertisement