Vaksinasi Covid-19 akan Berjalan, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Pemerintah berencana akan melakukan vaksinasi untuk Covid-19 pada pertengahan Januari 2021. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Jan 2021, 14:55 WIB
Calon penumpang pesawat menggunakan masker pelindung saat berada di Pintu Kedatangan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (31/1/2020). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penularan dan penyebaran virus corona (2019-nCov). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berencana akan melakukan vaksinasi untuk Covid-19 pada pertengahan Januari 2021. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto usai rapat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi. Menurut dia, vaksinasi membutuhkan peningkatan disiplin protokol kesehatan, guna menekan penyebaran Covid-19.

"Pemerintah melihat bahwa ke depan walaupun kita sudah mempersiapkan vaksinasi, namun vaksinasi itu membutuhkan peningkatan disiplin memakai masker, menjaga jarak kemudian mencuci tangan," kata Airlangga di kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2021).

Selain itu, pemerintah terus memantau perkembangan Covid-19 di Indonesia terlebih pasca liburan Natal dan Tahun Baru 2021. Apakah memang ada peningkatan atau tidak.

"Karena memang dengan adanya Natal, Tahun Baru, seperti liburan sebelumnya itu biasanya dimonitor dalam dua minggu kedepan," jelas Airlangga.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Meningkatkan Kapasitas Tempat Tidur

Meski begitu, Airlangga menuturkan pemerintah mendorong optimalisasi tempat tidur sebanyak 30 persen ke tiap-tiap rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19.

"Target peningkatan kapasitas tempat tidur 30 persen dan pemerintah pusat terhadap rumah sakit-rumah sakit dialokasi daripada perawatan pasien Covid-19," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya