Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur Herlin Ferliana mengungkapkan, pihaknya sudah menerima data 193 ribu Tenaga Kesehatan (Nakes) di Jawa Timur, yang menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19.
"Tadi malam sudah kita lihat terakhir itu ada 193 ribu. Semua SDM yang ada itu mengisi dua. Pertama data kesehatan pada diri mereka apakah mempunyai komorbid, apakah pernah kena dan sebagainya. Untuk itu akan menjadi prioritas apakah ini bisa diimunisasi atau tidak," ujarnya usai menerima kedatangan vaksin COVID-19 di Surabaya, Senin (4/1/2021).
Advertisement
Kemudian yang kedua, lanjutnya, adalah mengisi data kontak. Nomor handphone berapa. Sasaran nanti pendistribusian yang akan dikirim sesuai dengan jumlah sasaran yang ada di masing-masing kabupaten.
"Jadi ini turun di provinsi. Nanti provinsi akan mendistribusikan ke kabupaten-kabupaten kota berdasarkan data yang sudah mereka masukan. Datanya bersifat satu pintu," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siap Didistribusikan
Dia menegaskan, nanti Dinas Kesahatan Kabupaten akan mendistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah didaftar dan sudah memenuhi syarat sebagai tempat pelayanan imunisasi.
"Jadi tidak seluruhnya.Jadi saya menunggu info dari Balai Pom. Nanti Balai Pom akan memberikan pernyataan bahwa vaksin ini bisa dipakai. Tentu memperhatikan efektifitas dan keamanan semuanya. Selama Balai Pom belum mengeluarkan ini maka kami tidak boleh mendistribusikan vaksin ini. Jadi masih tetap dalam kondisi terjaga oleh pihak keamanan," ujarnya.
Advertisement