Pandemi Covid-19, Penerbangan Internasional saat Natal dan Tahun Baru Minus 85 Persen

AirNav Indonesia pada bulan Desember 2020 melayani total 122.480 pergerakan di seluruh ruang udara Indonesia.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 04 Jan 2021, 18:00 WIB
Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diarahkan untuk karantina menuju hotel saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (29/12/2020). Pemerintah Indonesia melarang masuk WNA dari semua negara mulai 1 hingga 14 Januari 2021 menyusul varian baru COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - AirNav Indonesia mencatat terjadi penurunan penerbangan internasional pada fase libur Natal dan Tahun Baru. tak tanggung-tanggung, penurunan penerbangan internasional tersebut mencapai 85 persen.

Direktur Utama AirNav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno mengatakan, kondisi ini memang masih jauh dari kondisi normal sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia. “Untuk pergerakan rute internasional memang masih minus sampai dengan 85 persen," ungkapnya, Senin (4/1/2021).

Bahkan, penerbangan lintas atau overflying minusnya juga masih sampai dengan 79 persen, jika dibandingkan dengan kondisi normal. Menurutnya, AirNav Indonesia pada bulan Desember 2020 melayani total 122.480 pergerakan di seluruh ruang udara Indonesia.

“Angka ini turun 34 persen dibandingkan dengan pergerakan yang kami layani pada Desember 2019, yakni 184.752. Total pergerakan pesawat udara yang kami layani pada 2020 adalah 1.202.748 pergerakan, sedangkan pada 2019 adalah 2.097.595 pergerakan," tuturnya.

Namun, meski menurun bila dibandingkan 2019, tren pergerakan pesawat udara sejak Mei 2020 atau dimasa awal pandemi Covid-19, sampai dengan Desember 2020, terus meningkat dan berangsur pulih.

Posko monitoring Natal dan Tahun Baru, menurut Pramintohadi, dilaksanakan oleh AirNav Indonesia sejak 18 Desember 2020 lalu, dan akan ditutup hari ini, Senin 4 Januari 2021.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Protokol Kesehatan

Seorang Warga Negara Asing (WNA) bersama anaknya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (29/12/2020). Pemerintah Indonesia melarang masuk WNA dari semua negara mulai 1 hingga 14 Januari 2021 menyusul adanya varian baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

AirNav Indonesia telah mengimplementasikan protokol kesehatan ketat agar para petugas navigasi penerbangan di lapangan tetap sehat dan terhindar dari virus COVID-19.

“Protokol kesehatan dengan penerapan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker, menjadi basis utama kami bagi seluruh personel layanan navigasi penerbangan yang bertugas di lapangan,"ujarnya.

Pramintohadi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas di lapangan yang sangat patuh terhadap protokol kesehatan yang berlaku di industri penerbangan, serta terus memberikan pelayanan terbaik di seluruh cabang layanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia baik di bandara besar maupun bandara perintis, dari Sabang sampai Merauke. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya