Viral di TikTok, Pegawai Supermarket di AS Tawari Vaksin COVID-19 ke Mahasiswa

Seorang mahasiswa di AS dibuat kaget usai mendapatkan tawaran dosis vaksin COVID-19 dari pegawai supermarket.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 05 Jan 2021, 12:27 WIB
Botol bertuliskan "Vaksin COVID-19" terlihat di sebelah logo perusahaan biotek Moderna, Paris, Prancis, 18 November 2020. Vaksin COVID-19 buatan Moderna diprediksi segera lolos BPOM Amerika Serikat (Food and Drug Administration atau FDA). (JOEL SAGET/AFP)

Liputan6.com, Washington D.C- Pengalaman unik yang kemudian viral tentang vaksinasi COVID-19 datang dari seorang mahasiswa jurusan hukum di Washington, Amerika Serikat.

Dilansir AFP, Selasa (5/1/2021) saat mengunjungi toko Giant Food di Ibu Kota AS, mahasiswa yang bernama David MacMillan dan temannya dikejutkan dengan penawaran dosis vaksin COVID-19 buatan Moderna dari seorang pekerja di bagian apotek.

Diketahui bahwa MacMillan dan temannya tentu belum berencana untuk divaksinasi, mengingat saat ini vaksin COVID-19 diprioritaskan untuk keadaan darurat dan pekerja garis depan lainnya, seperti pekerja medis. 

Namun karena sejumlah petugas kesehatan yang tidak hadir untuk menggunakan jatah suntikan vaksin mereka, membuat pegawai apotik itu menawarkan vaksin tersebut kepada MacMillan dan temannya. 

MacMillan kemudian memposting pengalamannya di akun TikTok, di mana video tersebut ditonton sebanyak lebih dari 700.000 kali pada 4 januari 2021.

Saksikan Video Berikut Ini:


Pihak Supermarket Ungkap Senang Bisa Bagikan Vaksin COVID-19

Pekerja menyiapkan box berisi vaksin Moderna COVID-19 untuk dikirim di pusat distribusi McKesson di Olive Branch, Mississippi, AS, Minggu (20/12/2020). Selama seminggu, Pemerintah federal berencana mendistribusikan total 7,9 juta dosis vaksin dari Moderna dan Pfizer Inc (AP Photo/Paul Sancya, Pool)

Vaksin COVID-19 buatan Moderna, harus disimpan pada suhu yang sangat dingin dan dapat mudah rusak bila dikeluarkan secara tak hati-hati dari freezer, terlebih jika tutupnya bocor.

"Sangat penting ketika ada begitu banyak informasi salah yang beredar, namun orang juga harus melihat bahwa ini adalah hal yang baik, ini adalah hal yang positif. Kita harus bersemangat untuk dapat menangani pandemi," tutur MacMillan kepada NBC News.

MacMillan juga mengatakan bahwa ia akan menerima dosis kedua vaksin COVID-19 itu akhir Januari 2021.

Dalam sebuah pernyataan, Giant Food mengatakan: "Vaksin Moderna sangat berharga dan menyelamatkan nyawa, dan kami senang tidak menyia-nyiakannya dan memberikan kedua pria tersebut masing-masing dosis"

Peluncuran vaksinasi COVID-19 di AS dimulai lebih lambat dari yang diperkirakan, dengan 4,2 juta orang sejauh ini menerima dosis awal dua dosis vaksin dari Pfizer-BioNTech atau Moderna - jauh di bawah prediksi resmi sebesar 20 juta pada Tahun Baru 2021. 


INFOGRAFIS: Deretan Negara yang Gratiskan Vaksin COVID-19 ke Warganya

INFOGRAFIS: Deretan negara yang gratiskan vaksin Covid-19 ke warganya (Liputan6.com / Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya