Liputan6.com, Nashville- Penyelidikan federal Amerika Serikat terhadap insiden pengeboman di Nashville pada Natal 2020 telah menemukan bukti baru. Menunjukkan bahwa tersangka mempercayai teori konspirasi terkait alien dan manusia kadal.
Petugas penegak hukum federal, negara bagian dan lokal setempat telah mencoba menemukan motif tersangka, yaitu Anthony Q Warner (63) yang meninggal karena bom bunuh diri dalam insiden tersebut.
Advertisement
Pengeboman itu terjadi pada 25 Desember 2020 ketika Warner sedang berada di dalam mobil di pusat kota Nashville, Tennessee, AS, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (5/1/2021).
Laporan News Channel 5 Nashville pada 2 Januari mengatakan bahwa seorang pria yang mengenali Warner menerima paket pada Hari Tahun Baru, dengan cap pos yang tertanggal dua hari sebelum insiden ledakan itu, berisikan setidaknya sembilan halaman tulisannya dan dua flash drive.
Pria itu kemudian langsung menyerahkan paket tersebut ke Biro Investigasi Federal AS (FBI).
Saksikan Video Berikut Ini:
FBI Himbau Warga AS Lapor Bila Terima Paket Serupa
Meskipun tidak mencantumkan alamat pengirim, isi surat dalam kiriman tersebut ditemukan merujuk pada berbagai teori konspirasi, termasuk bahwa alien telah melancarkan serangan ke bumi, yang mengindikasikan kemungkinan dari tindak kejahatan Warner, demikian menurut laporan News Channel 5.
Selain itu, tulisan Warner juga ditemukan ungkapan bahwa dirinya mempercayai reptil dan kadal menguasai bumi dan telah mengubah DNA manusia.
"Kami mengetahui tersangka mengirim materi yang mendukung sudut pandangnya ke beberapa orang dikenalnya di seluruh negeri," terang Agen Khusus FBI AS, Jason Pack dalam sebuah pernyataan.
Jason Pack juga menyarankan agar mereka yang menerima paket serupa untuk segera menghubungi FBI.
Lebih dari 40 pertokoan rusak akibat ledakan itu, dengan Warner sebagai satu-satunya orang yang tewas dalam insiden tersebut.
Laporan juga menyebutkan bahwa selain temuan paket, Warner juga sempat memutarkan lagu karya Petula Clark beberapa saat sebelum ledakan.
Advertisement