Kevin Sanjaya Batal Ikut 3 Turnamen karena Positif Covid-19, Ini 6 Faktanya

Kevin Sanjaya dinyayakan positif setelah sebelumnya ia melakukan pemeriksaan di sebuah Rumah Sakit pada pertengahan Desember lalu. Pada 20 Desember 2020 melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, dengan hasil positif. Pria kelahiran Banyuwangi ini pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.

Menurut dr. Octaviani, swab test PCR terakhir Kevin dilakukan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 31 Desember 2020. Tiga hari sebelumnya, ia juga sempat menjalani tes serupa di tempat yang sama dan hasilnya positif.

Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar pertengahan Desember 2020. Ketika itu, pebulutangkis profesional ini mulai tidak bisa mencium bau makanan. Tak hany itu, makanan pun terasa hambar dan ia mengalami sedikit flu.

"Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar medio Desember. Saat itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan. Makan pun terasa hambar. Juga sedikit flu," ungkap @INABadminton.

Positif terinfeksi Corona Covid-19, Kevin Sanjaya tentu menjalani perawatan untuk kesembuhannya. Sejak mengalami gejala pada pertengahan Desember 2020 lalu, ia telah dipisahkan dengan rekan sepelatihan untuk antisipasi.

"Sejak pertengahan bulan lalu, pemain kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 2 Augustus 1995 ini juga sudah dipisahkan dengan rekan sepelatihan di Cipayung," jelas @INABadminton.

Bersamaan dengan kabar terpapar Corona Covid-19, Kevin Sanjaya dengan berat hati tidak dapat terbang ke Thailand untuk mengikuti turnamen bulu tangkis. Hal itu diketahui melalui unggahan Twitter Badminton Indonesia. Kevin Sanjaya dipastikan batal tampil pada turnamen bulu tangkis Intenasional yang digelar di Bangkok, Thailand, Januari 2021.

"Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus mundur dari tiga turnamen di Thailand. Hal ini dikarenakan hasil test swab PCR Kevin menunjukkan positif virus Covid-19," tulis akun Twitter @INABadminton.

Sejatinya, pasangan Marcus Fernaldi Gideon di nomor ganda putra itu akan berlaga pada tiga turnamen yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Ketiga turnamen yang berlangsung secara simultan itu diawali dengan kategori BWF Super 1000, yakni Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari).

Selain itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon juga batal tampil di Final BWF World Tour 2020. Turnamen ini akan berlangsung 27-31 Januari. Positif Corona Covid-19, Kevin dan Marcus yang merupakan ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama terpaksa mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan tersebut.

Kabar kurang baik tersebut juga sudah beredar di berbagai media sosial. Kevin Sanjaya pun meminta doa untuk kesembuhannya kepada masyarakat. Ia juga berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan untuknya.

"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," sebut Kevin.

Kepala pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung Herry Iman Pierngadi mengatakan meski tes swab PCS terakhir negatif, Kevin juga tidak bisa bertanding di Thailand. "Menurut saya, dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup," ujarnya.

"Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu."

Ditambahkan Herry IP, sejak positif Corona Covid-19 pada 31 Desember lalu, kesehatan Kevin terus dipantau. Baru empat hari kemudian dirilis soal berita dirinya positif. Hal itu semata-mata agar tidak memengaruhi semangat tim yang akan berangkat ke Negeri Gajah Putih.