Orang-orang yang mengenakan masker menunggu lampu lalu lintas di penyeberangan pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Selasa (5/1/2021). Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan mendeklarasikan keadaan darurat untuk Tokyo karena kasus infeksi virus corona yang terus meningkat. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Orang-orang yang mengenakan masker berjalan di sepanjang penyeberangan pejalan kaki di daerah Shibuya, Tokyo, Selasa (5/1/2021). Ibu kota Jepang, Tokyo mengonfirmasi lebih dari 1.200 kasus virus corona COVID-19 baru pada Selasa (5/1). (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Orang-orang yang mengenakan masker berjalan di sepanjang penyeberangan pejalan kaki di daerah Shibuya, Tokyo, Selasa (5/1/2021). Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan mendeklarasikan keadaan darurat untuk Tokyo karena kasus infeksi virus corona yang terus meningkat. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Orang-orang yang mengenakan masker menunggu lampu lalu lintas di penyeberangan pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Jepang, Selasa (5/1/2021). Ibu kota Jepang, Tokyo mengonfirmasi lebih dari 1.200 kasus virus corona COVID-19 baru pada Selasa (5/1). (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Seorang pria yang mengenakan masker memeriksa ponselnya saat melintasi daerah Shibuya, Tokyo, Selasa (5/1/2021). Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan mendeklarasikan keadaan darurat untuk Tokyo karena kasus infeksi virus corona yang terus meningkat. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Seorang perempuan yang mengenakan masker terlihat melalui jendela kaca yang tercoret-coret saat berjalan di sepanjang penyeberangan pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Selasa (5/1/2021). Tokyo mengonfirmasi lebih dari 1.200 kasus virus corona COVID-19 baru pada Selasa (5/1). (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Orang-orang yang mengenakan masker berjalan di sepanjang penyeberangan pejalan kaki di daerah Shibuya, Tokyo, Selasa (5/1/2021). Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan mendeklarasikan keadaan darurat untuk Tokyo karena kasus infeksi virus corona yang terus meningkat. (AP Photo/Eugene Hoshiko)