Liputan6.com, Jakarta Ketua Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi, mengungkapkan 67 bidan di Indonesia meninggal karena COVID-19. Angka ini meningkat dari data kemarin yang masih 64 orang.
"Hari ini sudah menjadi 67 (bidan meninggal karena COVID-19)," kata Emi pada Selasa, 5 Januari 2021.
Advertisement
Emi menyebut, total 3.592 bidan positif terinfeksi COVID-19 per data 4 Januari 2021. Dari angka itu, 1.056 tengah menjalani isolasi mandiri dan 374 dirawat di rumah sakit.
"Cuma kami mendapatkan informasi mereka (bidan yang dirawat di rumah sakit) tidak mendapatkan tempat," sambung Emi dalam Kelas Umum Pandemi Virtual yang digelar LaporCOVID-19.
Sementara itu, tercatat ada 1.086 bidan berstatus suspek dan 2 probable COVID-19.
Saksikan juga video menarik berikut
Terpapar di Fasyankes Primer
Menurut Emi, mayoritas bidan yang terpapar COVID-19 bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik bukan rumah sakit.
Dia meminta pemerintah memberikan perhatian dan perlindungan kepada para bidan yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Dia mengingatkan, tenaga kesehatan yang rentan tertular virus SARS-CoV-2 bukan hanya di rumah sakit rujukan COVID-19.
"Nah, barangkali kemarin fokus kita tertuju ke rumah sakit bagaimana memenuhi semua sarana dan prasarana untuk memproteksi, saya rasa perhatian ke puskesmas sama besar semestinya," tandasnya.
Advertisement