6 Pernyataan Terkini Jokowi soal Pengadaan Vaksin Covid-19 di Indonesia

Setelah kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia, Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyelesaikan vaksinasi kurang dari setahun.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Jan 2021, 06:29 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyampaikan perkembangan terkini vaksin Covid-19 di Indonesia.

Setelah kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia, Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyelesaikan vaksinasi kurang dari setahun.

"Di negara kita, insyaallah kemarin saya mendapatkan informasi hitung-hitungan dari Pak Menteri 15 bulan, tapi masih saya tawar, kurang dari setahun harus selesai (vaksinasi)," ujar Jokowi saat membagikan sertifikat tanah untuk rakyat di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 Januari 2020.

Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia menyongsong tahun baru 2021 dengan penuh harapan. Mengingat, 2020 merupakan tahun yang berat karena seluruh dunia dilanda pandemi Covid-19, termasuk Indonesia.

"Tahun 2021 adalah tahun yang penuh harapan. Kita semuanya berupaya keras agar permasalahan kesehatan bisa kita tangani dengan cepat dan vaksinasi akan segera dilakukan," ucap dia.

Berikut 6 pernyataan terbaru Jokowi soal perkembangan vaksin Covid-19 di Indonesia dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pemerintah Terus Berupaya Lakukan Vaksinasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui 2020 merupakan tahun yang sulit, penuh tantangan, serta memaksa masyarakat bekerja melampaui batasan.

Untuk itu, menurut Jokowi, pemerintah berupaya keras segera melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menyelesaikan masalah kesehatan akibat pandemi virus Corona.

"Tahun 2021 adalah tahun yang penuh harapan. Kita semuanya berupaya keras agar permasalahan kesehatan bisa kita tangani dengan cepat dan vaksinasi akan segera dilakukan," ujar dia saat memberikan sambutan dalam Dies Natalis Universitas Brawijaya secara virtual, Selasa, 5 Januari 2020.

 


Perintahkan Menkes Segera Lakukan Vaksinasi

Jokowi menerima tim uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Unpad beserta pihak Bio Farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020). (Dok Kementerian Sekretariat Negara)

Jokowi pun meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyelesaikan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dalam waktu kurang dari setahun.

"Di negara kita, insyaallah kemarin saya mendapatkan informasi hitung-hitungan dari Pak Menteri 15 bulan, tapi masih saya tawar, kurang dari setahun harus selesai (vaksinasi)," kata dia.

Menurut dia, memang dibutuhkan kerja keras agar pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir dan masyarakat dapat hidup normal. Terlebih, ada 181 juta masyarakat yang harus disuntik vaksin virus Corona.

"Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini, kita akan bisa menangani dan mengendalikan Covid," ucap Jokowi.

 


Minta Masyarakat Tetap Patuh Protokol Kesehatan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Kendati vaksin Covid-19 akan mulai disuntikkan, Jokowi meminta semua masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan itu mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tak berkerumun.

"Karena kuncinya ada di situ (protokol kesehatan), sampai nanti vaksinasi ini selesai," kata Jokowi.

 


Perekonomian Membaik

Jokowi melihat langsung uji klinis Vaksin COVID-19 atau Vaksin Corona Sinovac hari pertama di Bandung. Tampak, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dan Menteri BUMN Erick Tohir mendampingi Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden)

Sementara itu, Jokowi mengklaim kondisi perekonomian Indonesia yang sebelumnya terpuruk akibat dihantam pandemi kini sudah mulai bangkit. Hal ini, kata dia, dintandai dengan semakin banyaknya investasi di awal 2021 ini.

Perubahan ini dinilai dapat meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, serta membawa kemajuan perekonomian Indonesia di tengah persaingan global yang sangat ketat.

Namun, Jokowi mengingatkan peluang-peluang tersebut membutuhkan kesiapan di berbagai bidang.

"Terutama dalam pengembangan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan yang kuat, yang selalu inovatif, yang kompetitif, dan mampu memenangkan hiperkompetisi dunia yang penuh dengan disrupsi dan ketidakpastian," tutur dia.

 


Bahan Baku Vaksin Segera Masuk

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi menyebut, 15 juta vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku akan kembali tiba di Indonesia pada pekan depan. Pemerintah sebelumnya telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac secara bertahap.

Adapun dari 3 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah datang, 700.000 mulai didistribusikan ke daerah-daerah. Hal ini sebagai upaya menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Insyaallah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku, bulk yang nanti akan diproduksi oleh Biofarma," terang Jokowi.

Setibanya di Tanah Air, 15 juta bahan baku vaksin akan diproduksi oleh PT Biofarma. Setelah itu, vaksin akan dikirimkan ke daerah-daerah untuk program vaksinasi Covid-19.

 


Ada Prioritas Penerima Vaksin

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi mengatakan, untuk tahap awal, vaksinasi akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan seperti, dokter dan perawat yang ada di rumah sakit. Kemudian, TNI-Polri, guru, dan dilanjutkan dengan masyarakat.

"Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini, kita akan bisa menangani dan mengendalikan covid," jelas Jokowi.


Masyarakat Indonesia Dapat Vaksin Covid-19 Gratis

Infografis Masyarakat Indonesia Dapat Vaksin Covid-19 Gratis. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya