Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali mengguncang Indonesia pada hari ini, Selasa (5/1/2020). Hingga pukul 20.00 WIB, tercatat ada dua kali gempa yang terjadi di Indonesia.
Mengutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman resminya www.bmkg.go.id, gempa pertama pada hari ini terjadi siang tadi pukul 13:23:40 WIB.
Advertisement
Lindu tersebut terjadi di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Gempa itu berkekuatan magnitudo 2,6 dengan kedalaman 8 kilometer.
Pusat gempa berada di darat 10 kilometer selatan Bungku, Kabupaten Morowali.
Kemudian, pada pukul 18:56:21 WIB, gempa terjadi di wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berikut dua gempa yang terjadi di Indonesia pada hari ini dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Morowali
Siang tadi, gempa menggetarkan wilayah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Lindu itu terjadi pada pukul 13:23:40 WIB.
Pusat gempa berada di darat 10 kilometer selatan Bungku, Kabupaten Morowali. Gempa berkekuatan magnitudo 2,6 dengan kedalaman 8 kilometer.
Episenter gempa berada di koordinat 2.63 Lintang Selatan (LS)-121.97 Bujur Timur (BT).
Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala II hingga Bahodopi.
Advertisement
Kupang
Kemudian belum lama tadi pada pukul 18:56:21 WIB, gempa terjadi di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lindu itu berkekuatan magnitudo 4,8 dengan kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di laut 42 kilometer barat daya Kabupaten Kupang. Gempa bumi tersebut dapat dirasakan dengan skala II-III hingga Kota Kupang.
Episenter gempa berada di koordinat 10.3 Lintang Selatan (LS)-123.78 Bujur Timur (BT).
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Advertisement