Penyebaran Covid-19 Masih Masif, Pemkot Bogor Tunda Sekolah Tatap Muka

Pemerintah Kota Bogor memastikan akan menunda belajar tatap muka di sekolah yang dimulai pada 11 Januari 2021 mendatang.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Jan 2021, 22:34 WIB
Guru mengajar tatap muka di SDIT Nurul Amal, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Senin (16/11/2020). Proses belajar secara tatap muka atau luring ini menggunakan waktu belajar di sekolah yang didasarkan pada zona penerapan wilayah covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor memastikan akan menunda belajar tatap muka di sekolah yang dimulai pada 11 Januari 2021 mendatang. Hal tersebut dilakukan mengingat tren penyebaran Covid-19 di Kota Bogor sedang naik.

Selain itu, sebagian besar sekolah di Kota Bogor juga belum siap dalam segi penyediaan infrastruktur pendukung protokol kesehatan. Selain itu, orangtua siswa juga banyak yang tidak menyetujui pihak sekolah membuka belajar tatap muka yang akan dimulai pada 11 Januari.

"Setelah dilakukan survei, tiga hal tadi belum terpenuhi," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa (5/1/2021).

Atas dasar itu, Pemkot Bogor memutuskan untuk menunda belajar tatap muka di sekolah bagi seluruh jenjang mulai dari PAUD/TK hingga tingkat SMA/SMU sederajat.

"Saya mengambil keputusan pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan (11 Januari)," kata politisi PAN itu.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kembali Dibuka Jika...

Menurutnya, pembelajaran tatap muka kembali dibuka apabila tiga syarat itu terpenuhi. Namun paling utama adalah ketika kasus positif Covid-19 relatif terkendali.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya