Saham Antam Menguat Dua Hari, Bagaimana Rekomendasi Analis?

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat dalam dua hari ini. Ada apa?

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Jan 2021, 08:00 WIB
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat dalam dua hari. Meski demikian, saham PT Aneka Tambang Tbk naik terbatas pada Selasa, 5 Januari 2021.

Saham PT Aneka Tambang Tbk naik tipis 1,83 persen ke posisi Rp 2.230 per saham. Total volume perdagangan saham 1,14 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,6 triliun pada 5 Januari 2021. Pada 4 Januari 2021, saham PT Aneka Tambang Tbk naik 13,18 persen ke posisi Rp 2.190 per saham.

Lalu bagaimana sentimen dan rekomendasi saham PT Aneka Tambang Tbk?

Analis PT Reliance Securities, Lanjar Nafi menuturkan, saham PT Aneka Tambang Tbk masih menarik. Hal ini seiring optimism terhadap pembentukan perusahaan holding battery Indonesia dari hulu hingga hilir.

Investor asing juga banyak yang ingin ikut serta pada sektor hilirisasi. Lanjar menambahkan, harga nikel yang melonjak juga menjadi sentimen positif untuk saham PT Aneka Tambang Tbk.

"Secara fundamental PT Aneka Tambang Tbk masih menarik didorong optimism terhadap pembentukan perusahaan holding battery Indonesia dari hulu hingga hilir,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Rabu (6/1/2021).

Ia menuturkan, pemerintah juga melihat ada peluang cukup besar pada bisnis hilirisasi baterai di tengah meningkatnya animo konsumen otomotif pada mobil listrik ke depan.

"Adanya SWF (sovereign wealth fund-red) dan likuiditas yang cukup besar di Amerika Serikat menjadi indikasi positif pelebaran dan diversifikasi investasi pada Indonesia yang merupakan negara emerging market yang juga menjadi salah satu potensi pemilik produsen nikel terbesar di dunia,” kata dia.

Adapun SWF merupakan badan pengelola dana investasi pemerintah yang diperkirakan aktif kuartal II 2021 sebagai jembatan investasi publik termasuk asing. Ini salah satu kebijakan pada Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

"Likuiditas yang cukup besar di Amerika Serikat karena stimulus yang hujani Amerika Serikat triliunan dolar AS sejak tahun lalu," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Rekomendasi Saham

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lanjar mengatakan, target harga saham PT Aneka Tambang Tbk sudah mencapai target Rp 2.100. Secara fundamental pihaknya masih menunggu kinerja pada kuartal IV 2020.

"ANTM secara teknikal membentuk pola candlestick long shadow high dan terlihat false break resistance pivot fibonacci rasio 261,8 persen di level 2.270," kata dia.

Selain itu, Ia menuturkan, potensi penguatan dibayangi aksi ambil untung pada perdagangan selanjutnya dengan rekomendasi sell on strength.

"Sell on strength dengan support 2.140 dan resistance 2.270 dengan stop loss albilan break out support, target pada resistance,” ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya